AutonetMagz.com – Sudah resmi dijual di Filipina, tertangkap kamera hadir di salah satu pelabuhan Indonesia, sekarang terpantau digendong oleh truk di Thailand. Apakah mini crossover dari Maruti Suzuki ini benar-benar akan menyerang region ASEAN? Walaupun sudah mendapatkan kabar yang kurang mengenakkan perihal hasil Global NCAP yang mengecawakan, mobil dengan nama bertemakan anak senja ini tetap terlihat yakin dengan ekspansinya.
Pertanyaan kami yang utama adalah, apakah benar nantinya Suzuki S-Presso akan meringsek masuk ke dalam pasar mobil Indonesia? Perlu diingat sebelumnya pada pertengahan 2020, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berencana untuk ‘kekeuh‘ meluncurkan produk baru di Indonesia dengan harga yang terjangkau. Mengutip GridOto, Harold Donnel Tampubolon selaku Head Of Brand Development & Marketing Research 4W PT SIS mengatakan bahwa yang dimaksud dengan harga terjangkau adalah mobil dengan range harga kisaran Rp 160 – 180 jtaan. Namun karena adanya pandemi COVID-19, menurutnya range harga bisa turun menjadi Rp 140 – 160 jtaan.
Seputar Mini Crossover S-Presso
Di negeri asalnya sendiri yaitu India, S-Presso memiliki beberapa trim yang dihargai dari mulai Rp 75 – 100,8 jtaan. Sekelibat info, dari segi desain mobil ini mempunyai styling ala SUV namun minim cladding serta dimensinya mirip Wagon R versi Indonesia namun dengan ground clearance Ignis. Interiornya pun menganut gaya infotainment display yang tersentralisasi dengan permainan beberapa aksen sewarna bodi. Soal dapur pacunya mobil mungil ini menggunakan mesin bensin 996 cc 3-silinder inline n/a (K10B) dengan pilihan transmisi manual 5 -percepatan dan AGS 5-percepatan.
Jika benar mobil ini akan memiliki range harga seperti yang disebutkan oleh Harold, harusnya fitur safety seperti dual-front airbags, anti-lock braking system (ABS) dengan electronic brakeforce distribution (EBD), dan rear parking sensors tetap hadir dalam versi Indonesia. Namun apakah nantinya head unit touchscreen 7-inci akan tetap dipertahankan, dan mungkinkah S-Presso Indonesia akan memiliki pilihan mesin yang sama dengan Ignis melihat harganya yang sudah mencapai range Rp 170 jtaan? Hanya pihak SIS yang bisa menunjukkan jawabannya.
Melihat harga serta dimensinya, jika mobil ini benar akan hadir di Indonesia maka segmennya akan berada tepat di bawah Ignis. Akankah mobil ini benar-benar siap memunculkan batang grille-nya di Indonesia? Atau bukti unit yang tertangkap spyshot di Indonesia ini hanya unit tes saja? Siapkah S-Presso berhadapan dengan Renault Kwid yang menjadi kontender dalam segmen mini crossover di Indonesia? Berikan komentar terbaik kalian pada kolom di bawah.
Read Next: Hadir di Persidangan, DFSK Tegaskan Hormati Proses Hukum