AutonetMagz.com – Ada yang masih ingat dengan teknologi bernama SHVS? Kalau kalian masih ingat, maka kalian tentu sangat mencintai pabrikan berlogo S asal Jepang, yaitu Suzuki. SHVS adalah Smart Hybrid Vehicle by Suzuki, sebuah teknologi mild hybrid yang sempat dipasarkan Suzuki di Indonesia walau cuma sebentar. Nah, namun ada peluang untuk teknologi SHVS bisa kembali ke Indonesia, apalagi pasca prinsipal Suzuki menyatakan akan ada tambahan investasi sebesar 1,2 Triliun di Nusantara. Yuk kita bahas.
Mild Hybrid is Back, SHVS kah?
Minggu lalu, Kementerian Perindustrian yang dipimpin langsung oleh Menperin Bapak Agus Gumiwang Kartasasmita mengunjungi Negeri Sakura, Jepang. Dan dalam kunjungannya ke Jepang, Menperin bertemu dengan sejumlah prinsipal pabrikan otomotif di Jepang yang menjual produknya di Indonesia. Sejumlah pabrikan pun menyatakan dukungan mereka berupa investasi, seperti Toyota, Honda, dan Mitsubishi. Nah, Suzuki juga tidak mau ketinggalan. Pabrikan berlogo S ini menyatakan komitmennya untuk menggelontorkan dana segar senilai 1,2 Triliun Rupiah untuk pasar Indonesia. Lalu, dana sebesar itu akan digunakan untuk apa? Ternyata untuk duet mobil penumpang mereka, yaitu Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7.
Saat ini, Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7 menjadi tulang punggung Suzuki di segmen mobil penumpang, yang juga disokong oleh Suzuki Carry di segmen komersial. Lantas, apa yang akan dilakukan oleh Suzuki pada Suzuki Ertiga dan Suzuki XL7? Suzuki akan mengembangkan varian mild hybrid dengan tambahan teknologi integrated starter generator (ISG) yang akan memberikan bantuan pada kinerja mesin bensin K15B-nya. “Model-model tersebut untuk tujuan ekspor bagi pasar Asia dan Amerika Latin“, ujar Menperin Agus Gumiwang. Jadi, selain untuk pasar lokal, pengembangan teknologi mild hybrid ini adalah untuk komoditas ekspor. Apakah teknologi ini akan menggunakan nama SHVS lagi? Bisa jadi, namun belum pasti.
Selain Mild Hybrid, EV Juga Dipersiapkan
Selain mengembangkan teknologi mild hybrid, nampaknya Suzuki juga sudah menyiapkan langkah mereka untuk masuk ke segmen EV. Kemenperin menyatakan bahwa Suzuki saat ini sudah memiliki roadmap EV, dan Suzuki pun menyatakan bahwa insentif serta kebijakan Pemerintah Indonesia akan sangat diperlukan. Apalagi untuk meningkatkan produksi kendaraan listrik di Indonesia. Sejauh ini, Suzuki memang masih cukup woles dalam hal mobil listrik. Mereka masih berfokus pada produk berdimensi mungil dengan opsi mesin turbo ataupun mesin mild hybrid. Sejauh ini, proyek mobil listrik paling kentara dari Suzuki adalah Suzuki Wagon R EV yang dipersiapkan oleh pihak Suzuki India alias Maruti Suzuki. Kita tunggu saja kejutan apa dari Suzuki di segmen EV mereka.
Bagaimana menurut kalian?
Read Next: Yamaha X-MAX 250 2021 : Pakai Warna Matte Grey