AutonetMagz.com – Sebutlah varian-varian teratas dari Low MPV di Indonesia semisal Toyota Avanza Veloz dan Honda Mobilio RS, yang punya diferensiasi dari varian biasa demi bisa membuat pemiliknya merasa agak bangga karena punya gengsi sedikit melebihi varian standar. Nah, Suzuki dulu juga punya varian ultimate di Ertiga bernama Ertiga Elegant, tapi sekarang varian itu dihapus bersama Ertiga Sporty dan digantikan oleh Ertiga Dreza, flagship terbaru Ertiga di Indonesia.
Mau melihat Dreza dari brosur maupun melihat langsung, kesan pertama tetap tidak berubah : mukanya overchrome. Desain bumpernya berinspirasi dari coupe Peugeot RCZ, tapi lis chrome di celah kap mesin, gril dan alur kisi foglamp itu terlihat agak berlebihan. Kalau chrome di sampingnya, masih agak mendingan, dan pelek two tone-nya juga sebenarnya tidak jelek. Di belakang, tidak ada penambahan berarti selain emblem Dreza dan garnish chrome di beberapa sektor.
Saat kami menginformasikan peluncuran Ertiga Dreza di media sosial seperti Facebook dan Instagram, ternyata tidak sedikit yang bilang Ertiga Dreza ini cakep. Ya berarti benar, selera pasar mobil keluarga seperti Ertiga di sini itu harus dibanyakin chrome-nya biar konsumen rela menguras rekening dan membeli mobil ini. Jujur, kami sendiri masih bingung mencerna desain muka Dreza, tapi jika anda suka, ya tidak masalah, tidak ada yang melarang kok.
Karena mayoritas perubahan ada di eksteriornya dengan penambahan chrome, chrome, chrome dan chrome, di interior nyaris tidak ada perbedaan yang sama banyaknya dengan eksterior. Ada fasilitas baru tapi lama, yakni tweeter yang akhirnya kembali ke posisinya. Head unit Dreza juga sangat dibanggakan oleh Suzuki, karena punya layar sentuh 9 inci yang tidak dimiliki kompetitor lain.
Head unit yang dijuluki AVN ini fungsinya lumayan, karena sudah punya koneksi Bluetooth, USB, Wi-Fi dan lain-lain. Layanan standar termasuk navigasi, resolusi HD, dan OS Android yang sudah tertanam, namun head unit ini kompatibel dengan smartphone Android ataupun iOS. Pengoperasian layar sentuhnya tidak lemot, tidak terkesan murahan dari segi respons layar sentuh dan fitur yang ditawarkan.
Selebihnya, interiornya masih relatif sama, mesin pun demikian. Satu hal yang kami syukuri dari Ertiga Dreza dan bisa membuat kami masa bodoh dengan tampilannya adalah kembalinya ABS dan EBD yang tadinya ada di Ertiga lawas namun hilang di Ertiga facelift. Syukurlah, anak yang hilang telah ditemukan kembali. Ertiga Dreza ditawarkan dalam 2 pilihan varian, yakni Standar dan GS dengan harga jual mulai 216,9 juta Rupiah hingga 236,5 juta Rupiah.
Rival seperti Toyota Avanza Veloz dan Honda Mobilio RS mungkin saja bisa diusik oleh Suzuki Ertiga Dreza. Dengan pemenuhan selera konsumen yang doyan chrome, head unit baru berlayar lebar dan kembalinya ABS, EBD dan tweeter, kompetitor akan meladeni Ertiga Dreza yang merupakan mobil mewah masa gitu… Maaf, maksudnya mobil mewah masa kini versi Suzuki. Apa opinimu mengenai Ertiga Dreza ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Chevrolet Bolt Hatchback Listrik Diperkenalkan Di CES 2016