Suzuki Ciaz Facelift Rilis di China, Makin Oke Punya

AutonetMagz.com – Ada yang ingat apa kabar Suzuki Ciaz di Indonesia? Sejak meluncur di GIIAS 2015, animo yang dipanen oleh Ciaz tidak sebanyak SX4 atau Baleno, padahal Ciaz sama sekali tidak buruk. Ciaz masih punya potensi untuk digarap, terbukti bahwa Suzuki Alivio Pro (nama Suzuki Ciaz di China) sudah diperbarui kecil-kecilan via sebuah facelift di China. Grilnya masih berlapis chrome, dengan desain single frame yang besar ala mobil-mobil Audi 5 tahun lalu.

Sementara grilnya ke-Audi-Audi-an, desain bumpernya mengingatkan akan bentuk bumper Toyota Crown Concept yang bakal tampil akhir Oktober nanti di Tokyo Motor Show 2017. Pelek tetap 16 inci, namun desain multispoke berkelir two-tone barunya lebih menyolok dan manis. Lampu depan masih projector dan foglamp tetap hadir, namun bagian pantatnya yang mirip Honda City tak mengalami ubahan berarti selain bumper baru yang diberi aksen hitam bak diffuser.

Urusan interior, perubahan yang paling kentara adalah head unit anyar yang tampilannya sedikit banyak mirip kepunyaan Ertiga Dreza. Bedanya, yang ini sudah disokong oleh Baidu a.k.a Google-nya China. Sisanya, ia cenderung mirip dengan Ciaz sebelum facelift, namun kelengkapan standarnya sudah oke. Sunroof, cruise control, auto climate control, AC belakang, keyless entry & keyless start, kamera mundur, headlamp auto, spion elektrik, semua itu sudah jadi standar.

Apa yang turut jadi standar juga adalah mesin 1.600 cc 4 silinder bensin VVT yang sebenarnya khusus buat si Alivio Pro ini, beda dengan Ciaz India dan Indonesia yang pakai mesin 1.400 cc milik Swift, Baleno dan Ertiga. Mesin 1.600 cc dari Alivio Pro menghasilkan 122 hp dan 158 Nm, dan ia tetap mengandalkan format FWD. Pilihan girboksnya ada manual 5 percepatan atau otomatis 6 percepatan.

Berani beda juga kala Honda City dan Toyota Vios sudah hijrah ke CVT. Selain buat China, Suzuki Alivio Pro dipastikan hadir di India dengan kosmetik yang mirip, namun bakal dipasangi mesin 1.500 cc 4 silinder turbo diesel DDiS. Indonesia? Jangan harap deh, sepertinya merek Jepang manapun di sini tidak bisa mengharapkan penjualan sedan kecil jika bukan untuk jadi taksi. Terlebih Suzuki sedang sibuk memperkenalkan Baleno. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!