Singapura, AutonetMagz.com – Kalau kita mundur ke tahun 2017 silam, ada sejumlah pergolakan yang cukup menyita perhatian publik di dunia otomotif. Terutama jikalau kita bicara perkara keagenan sebuah brand mobil di Indonesia. Dan salah satunya adalah Eurokars Motor Indonesia yang melakukan takeover tanggung jawab APM Mazda dari tangan Mazda Motor Indonesia (MMI). Lantas, bagaimana bisa Eurokars yang merupakan grup diler malah dipercaya menjadi APM menggantikan sebuah perusahaan subsidiary?
Berkat Sukses Eurokars Mazda di Singapore
Dalam lawatan tim AutonetMagz bersama dengan Eurokars Group Indonesia ke Singapore beberapa waktu lalu, kami mendapatkan kesempatan untuk melakukan interview eksklusif bersama Mr Karsono Kwee. Yap, beliau adalah sosok di balik Eurokars Group dan segala kesuksesannya. Beliau pun menceritakan bagaimana awal mula pihak Eurokars bisa dipercaya menjadi APM Mazda di Indonesia. Dan semuanya bermula dari status Eurokars yang menjadi APM Mazda di Singapore terlebih dahulu.
“Kita tidak bisa bicara volume kalau di Singapore. Mazda ingin punya nama lebih dulu di sini. Dan waktu kami ambil alih Mazda di Singapore, Mazda sudah ada 55 tahun dan berada di posisi 18 besar penjualan. Tapi, setelah kami pegang, dalam 2-3 tahun bisa masuk 10 besar, bahkan top 6, top 5, dan top 3″ ujarnya. Yap, itu adalah prestasi yang harus kita akui dan apresiasi, karena Mazda berada di segmen yang cukup niche sebagai brand Jepang non luxury yang ingin naik ke level premium.
Ditunjuk Oleh Mazda, Bukan Mengajukan Diri
“Dari sana, suatu hari Mazda Japan datang ke saya dan menanyakan apakah ingin mempertimbangkan untuk take over bisnis Mazda di Indonesia? Dan karena kagetnya, saya nggak bisa jawab. Karena biasanya kita yang mengajukan ke pabrik kan, tapi ini terbalik kita yang diminta pabrikan. Dari sanalah kita mulai start jadi APM Mazda di Indonesia lewat Eurokars Motor Indonesia” paparnya pada kami. Beliau pun mengakui bahwa menjadi APM Mazda di Indonesia tidak mudah, terutama di tahun-tahun awal. Apalagi, Eurokars sebelumnya juga telah menjadi diler resmi Mazda saat APM dipegang oleh MMI.
“Saat ini, EMI sudah punya gedung sendiri (di Mazda Simprug), dan saya sangat gembira dengan tim pak Ricky (Ricky Thio – Managing Director EMI) yang memimpin EMI”, tambahnya. Tentunya, beliau juga memiliki visi ke depan dari EMI di Indonesia bersama dengan brand Mazda. Dan ada 1 kejutan penting yang akan mereka siapkan di tahun ini. Apa itu? Tunggu saja. Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Mr Karsono Kwee Eurokars : Bicara EV, China Itu Majunya Luar Biasa!