AutonetMagz.com – Meski sudah tercekik masalah pajak, untungnya Subaru Indonesia masih mau menunjukkan komitmen jangka panjang mereka kepada konsumennya. Merek yang perusahaan induknya baru ganti nama dari Fuji Heavy Industries (FHI) menjadi Subaru Corp. sudah mengumumkan adanya recall untuk beberapa modelnya yang sempat dijual di Indonesia melalui web resmi Motor Image, ATPM Subaru Indonesia.
Mobil-mobil yang di-recall adalah Subaru BRZ (2013-2015), Impreza dan WRX (2004-2007), lalu Legacy, Outback, Forester Impreza dan Exiga (2006-2013). Mungkin anda menduga sumber masalahnya ada pada airbag Takata yang punya cacat produksi, dan itu benar, hanya saja ada masalah lain di luar airbag. Mobil yang di-recall karena masalah airbag adalah Subaru Impreza dan Subaru WRX. WRX STI mungkin juga termasuk dalam hal ini.
Sementara untuk Subaru BRZ, ada sedikit masalah pada sistem power steering elektriknya. Konektor antara terminal dan ECU terdeteksi memiliki lapisan timah yang kurang tebal dan gampang aus, sehingga kemungkinan modul power steering dan ECU bisa terputus kontaknya. Akibatnya, lampu alarm indikator power steering di panel instrumen mungkin menyala.
Untuk sisanya (Legacy, Outback, Forester, Impreza dan Exiga) bermasalah pada relay yang bisa rusak akibat kurangnya bidang kontak yang bisa berakibat pada ketidakstabilan arus listrik. Efek dominonya akan terasa pada pompa injeksi udara sekunder yang bisa memompa air terus menerus tanpa henti jika masalah ini dibiarkan begitu saja. Untuk informasi lebih lanjut, semuanya ada di website Subaru Indonesia.
Lalu, apa kabar Subaru XV? Kok tidak ada recall-nya? Hm, antara tidak ada atau belum ada, tapi jika melihat mobil-mobil yang di-recall (BRZ, Impreza, WRX, Forester, Exiga, Legacy, Outback), semuanya adalah buatan Jepang, sementara XV di sini adalah rakitan Malaysia. Mungkin karena itulah Subaru XV tidak di-recall, atau mungkin hanya belum dapat giliran saja. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Honda Jazz Facelift Berseliweran Tanpa Kamuflase di Jepang