Stellantis Kembangkan EV Retrofit Untuk Van Lama

AutonetMagz.com – Stellantis dan perusahaan mobilitas Qinomic telah mengumumkan kemitraan untuk mengembangkan program retrofit motor listrik untuk kendaraan komersial ringan. Ini terjadi karena pengendara Eropa menghadapi undang-undang emisi yang semakin ketat dan munculnya zona emisi rendah di berbagai kota. Stellantis menyediakan konversi motor listrik yang terjangkau untuk memungkinkan mereka memperpanjang masa pakai kendaraan dan melanjutkan aktivitas bisnis di zona emisi rendah.

Bisa Menjadi Alternatif

Belum ada kabar tentang harganya, tetapi ini bisa berguna bagi pemilik usaha kecil. Di London misalnya, zona Low Emission Zone beroperasi 24 jam dalam seminggu dan terbukti mahal bagi pemilik truk dan van bermesin diesel. Menurut Transport for London, biaya harian adalah £100 (Rp 1,8 jutaan) yang cukup mahal unutk untuk van debnag bobot diatas 1,2 ton bila tidak memenuhi standar Euro 3.

Stellantis sendiri sebenarnya sudah menawarkan beberapa van listrik melalui merek-merek seperti Vauxhall, Opel, Fiat, dan Peugeot. Merek-merek ini menawarkan berbagai pilihan kepada pelanggan, mulai dari pilihan yang lebih kecil dan lebih terjangkau seperti Vauxhall Combo Electric senilai £29.500 (sekitar Rp 550 juta) hingga minivan Fiat e-Ulysse yang lebih mewah.

Solusi yang Menarik

Bagi beberapa pemilik bisnis, membeli kendaraan baru adalah hal yang sulit. Inilah yang membuat ide Stellantis dan Qinomic begitu menarik. “Di pasar yang didorong oleh permintaan last-mile, pembatasan akses kota akan segera mengharuskan pemilik LCV baru-baru ini untuk mencari solusi untuk beralih ke emisi nol. Teknologi retrofit seperti ini akan memungkinkan Stellantis mendukung tren ini,” kata Eric Laforge dari Stellantis

Qinomic berharap untuk menyelesaikan mobil demo di tahun mendatang dan menerapkan layanan di Prancis mulai tahun 2024. Apakah layanan ini akan terbatas hanya untuk kendaraan bermerek Stellantis atau apakah grup tersebut akan menawarkan layanan retrofit listrik untuk pemilik semua merek. Karena cukup banyak Van yang populer disana seperti Renault Kangoo, VW Caddy, VW Transporter, hingga Mercedes Benz Sprinter.