Sidak Insfrastruktur EV, PLN Icon Plus Gelar EV Journey Experience Jakarta – Mandalika

by  in  AutonetTrip & Berita & Nasional
Sidak Insfrastruktur EV, PLN Icon Plus Gelar EV Journey Experience Jakarta – Mandalika
0  komentar

AutonetMagz.com – Saat ini, mobil listrik sudah mulai bertebaran di jalanan Indonesia. Hampir semua merek memiliki line-up bertenaga listrik, bahkan ada yang mengkhususkan diri sebagai produsen mobil listrik. Bagi sebagian orang, menggunakan mobil untuk jarak dekat saja terasa mubazir. Walaupun digunakan sehari-hari, mobil juga harus bisa mengakomodinir untuk pergi ke luar kota yang jauh dikala liburan. Pertanyaannya, mau ngisi baterai dimana kalau habis?

Rangkaian Kegiatan

Maka dari itu, PLN Icon Plus mengadakan Event EV Journey Experience dengan rute yang tidak tanggung-tanggung. Ada 9 mobil dari 6 brand yang berbeda akan menempuh rute Jakarta – Mandalika via jalur darat dengan total rute sekitar 1.300 km. Mobil-mobil yang ikut serta ialah 3 unit Chery Omoda E5, MG ZS EV, MG 4 EV, Neta V, Wuling Binguo, BYD Atto 3, dan Hyundai Ioniq 5. Tim kami kebagian menjajal Neta V dan Chery Omoda E5.

Perjalanan dimulai dari kantor PLN Icon Plus di Mampang, Jakarta dan singgah di beberapa kota besar seperti Surabaya dan Banyuwangi sebelum memasuki wilayah Bali hingga akhirnya tiba di Mandalika. Kegiatan ini bertujuan untuk membuktikan bagaimana kesiapan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia, serta menunjukkan bahwa perjalanan jarak jauh dengan menggunakan mobil listrik dapat dilakukan secara aman dan tanpa hambatan.

Sampe Sih, Tapi….

Selama perjalanan, Para peserta akan melewati 7 check point untuk beristirahat sembari mengisi daya dari mobil yang dibawanya. Sebagai informasi, saat ini ada 75 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di sepanjang rute perjalanan. Namun, karena range dari mobil-mobil tersebut berbeda-beda, pengisian tidak bisa dilakukan secara bersamaan. Belum lagi, waktu pengisian yang berbeda dan terbatasnya alat untuk pengisian daya juga dapat menghambat waktu perjalanan.

Sehingga, kami menempuh lokasi tujuan di check point tidak selalu secara bersamaan dengan peserta lainnya. Beberapa kali, kami bisa sampai di check point lebih awal dari peserta lainnya. Sebaliknya, kami juga sempat harus menunggu kapal berikutnya untuk menuju Lombok akibat waktu pengisian baterai. Selain SPKLU yang tersedia, kami juga memanfaatkan fasilitas charging station gratis yang disediakan oleh hotel tempat kami menginap dan sirkuit.

Read Prev:
Read Next: