AutonetMagz.com – Mobil-mobil baru dewasa ini datang dengan seabrek pengaman. Mulai dari kunci keyless dengan proximity sensor dan immobilizer, alarm untuk keadaan darurat dan dashcam untuk merekam kejadian tertentu dan menyimpannya sebagai barang bukti. Salah satu alat pengamanan lain yang tak kalah penting adalah sistem pelacak kendaraan atau yang umumnya disebut dengan GPS. Sesuai namanya, alat ini bisa tahu di mana posisi kendaraan kita.
Sistem GPS dulu sangat sederhana, tapi semakin hari menjadi semakin canggih dan multifungsi. Tidak hanya bisa melacak posisi kendaraan dan membaca koordinat, namun GPS masa kini sanggup mengirim data, mematikan kendaraan, dan melakukan banyak hal lain yang turut berperan dalam peningkatan efisiensi bagi pemilik kendaraan pribadi maupun pengusaha transportasi. Tentu saja, semakin detil data soal kendaraan yang bisa kita tahu, semakin tenang hati kita.
Start GPS Indonesia Jelaskan Regulasi Pemerintah soal Alat Pelacak
Pihak START GPS Indonesia adalah salah satu pengembang layanan dan platform GPS yang berasal dari Indonesia. START GPS Indonesia telah mengadakan Coaching Clinic pada hari Jumat, 5 Agustus 2022, di Hotel All Nite & Day, Kebon Jeruk. Tujuan acara yang mengundang pelanggan dan beberapa rekan media ini adalah untuk mengenal lebih dekat cara GPS bekerja dan apa saja yang bisa diaplikasikan di dalamnya.
Menurut Business Process Manager START, Irma Purnamasari, pengembangan terbaru pada aplikasi START GPS v2.0 dapat mengakomodir kebutuhan bisnis yang berkembang. Langkah mereka juga mendukung regulasi pemerintah yang tertian dalam peraturan Dirjen Hubdar No. KP.2081/AJ.801/DRJD/2019 mengenai pemantauan kendaraan umum.
Di dalam regulasi tersebut, disebutkan beberapa syarat pemantauan seperti:
– Monitoring kendaraan secara real time melalui Google Maps
– Informasi kecepatan kendaraan dan Google Street view
– Informasi lokasi asal tujuan kendaraan
– Rute perjalanan kendaraan
– Durasi perjalanan kendaraan
– Peringatan batas kecepatan kendaraan
– Manajemen aset data kendaraan
– Manajemen pengemudi berupa pengaturan jam kerja pengemudi
– Catatan data perjalanan minimal 7 hari kerja
– Peringatan batas minimum bahan bakar kendaraan
– Memantau standby dan idling activity dari kendaraan
Pada aplikasi terbaru START GPS v2.0 ini seluruh informasi tersebut dapat ditemukan kecuali informasi manajemen aset data kendaraan. Sebagai pelengkap, ada 25 tipe reporting di aplikasi terbaru ini, cara menyimpan datanya pun lebih fleksibel dan visual report yang lebih ramah pengguna memungkinkan pemilik fleet untuk memantau armada mereka dan meningkatkan efisiensi perjalanan fleet ke depannya.
Produk Lain Andalan START GPS Indonesia
Untuk melengkapi pilihan menurut keperluan pelanggan, START GPS saat ini menawarkan 3 jenis produk. Ada platform GPS untuk monitoring kendaraan, START center sebagai pusat layanan purna jual, dan START Assist sebagai layanan emergency road assistant untuk para pengguna SMART dalam keadaan darurat.
Bagi yang tertarik untuk menggunakan platform START GPS v2.0 ini, pelanggan bisa melakukan migrasi dari tipe GPS yang sudah pernah dibeli dari merek lain, sehingga menghemat pembelian alat baru. Nah, untuk mereka yang belum pernah memiliki GPS pelacak kendaraan sebelumnya, START GPS juga menyediakan beberapa tipe GPS yang bisa diaplikasikan untuk beberapa jenis kendaraan seperti motor, mobil, maupuin truk. Semua produk START telah didukung oleh Helpdesk Support 24 jam yang akan membantu konsumen ketika terjadi kendala.
Read Next: Nissan Serena C28 Termonitor di Thailand, ASEAN Bakal Kebagian??