Social Distancing Ala Biker, BMW Pasang Adaptive Cruise Control di Motor!

by  in  Berita & BMW Motorrad & Hi-Tech
0  komentar

AutonetMagz.com – Untuk pengguna roda empat, adaptive cruise control sebenarnya bukan hal yang asing-asing amat. Sistem ini bisa mempertahankan laju mobil tanpa kita menginjak pedal gas sembari melambat atau akselerasi sendiri sembari menjaga jarak dengan mobil di depannya. Untuk pasar Indonesia, sistem adaptive cruise control ini sudah ada di Mazda 3 baru, Honda Accord Turbo, beberapa Mercedes-Benz dan Porsche.

Bagaimana kalau di roda dua? Cobalah intip apa yang dilakukan oleh BMW dan Bosch, sebab mereka baru saja memperkenalkan sistem adaptive cruise control untuk motor-motor BMW. Selain meningkatkan kenyamanan rider dalam membawa motor untuk jarak jauh, keselamatan juga membaik karena motor bisa jaga jarak sendiri dengan kendaraan di depannya. Kami kira susah untuk bikin adaptive cruise control untuk motor, tapi ternyata BMW dan Bosch bisa.

Sistem adaptive cruise control di motor BMW punya 2 karakteristik yang bisa dipilih : Nyaman atau Dinamis, yang nantinya akan mengubah cara deselerasi dan akselerasi saat motor harus mengubah kecepatannya. Jarak yang bisa disetel antar kendaraan terbagi atas 3 level, bisa dipilih sesuai keinginan. Oke, itu kalau lurus ya, tapi sebenarnya yang sempat bikin kami bingung cara memasang adaptive cruise control di motor adalah saat menikung. Bagaimana adaptasi sistem ini saat belok?

BMW Motorrad hanya berkata kalau sistem adaptive cruise control di motornya bisa otomatis memelankan motor saat dibutuhkan, dan menyesuaikan dengan sudut kerebahan motor yang nyaman saat belok. “Namun, dengan sudut kerebahan yang meningkat, pengereman dan akselerasi akan dibatasi untuk kestabilan motor dan tidak mengganggu ketenangan pengendara dengan pengereman atau akselerasi yang mendadak,” ucap BMW dalam informasi resminya.

Semua setelah adaptive cruise control motor BMW bisa ditampilkan di layar motornya, dan dalam hal ini, motor BMW K1600GT jadi kelinci percobaan. Sistem ini hanya membaca kendaraan yang bergerak, ia tidak akan membaca kendaraan atau benda lain yang diam seperti mobil parkir atau sejenisnya. Boleh juga ya sistem ini, cocok buat yang suka touring lintas propinsi. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: