AutonetMagz.com – Mungkin tak banyak di antara kalian yang menaruh perhatian pada mesin V12 dari BMW, namun kalau kalian membaca berita ini, maka perlu kalian ketahui bahwa eksistensi mesin ini telah menemui titik akhir. Yap, BMW mengumumkan secara resmi bahwa mesin V12 buatan mereka akan tutup usia di tahun 2022 ini. Dan sebagai bentuk penghormatan terakhir atas 35 tahun eksistensinya, BMW pun menghadirkan varian pamungkas dan spesial melalui BMW 7 Series mereka. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Sejarah Singkat Mesin V12 BMW
Jadi, BMW telah mengumumkan secara global bahwa mereka akan menghentikan produksi dan penjualan mesin V12 buatan mereka di tahun 2022 ini. Dan sebagai penanda, mereka menghadirkan edisi khusus dari BMW 7 Series, yaitu BMW M76oi xDrive. Sebelum membahas mengenai model spesial ini, mari kita sedikit flashback di masa awal munculnya mesin V12 BMW, walaupun bagi beberapa orang kisah V12 tak semenarik kisah mesin V8 ataupun Iniline 6. Semuanya bermula di tahun 1987 dimana BMW menciptakan mesin V12 pertama mereka dengan kode M70. Mesin ini menggunakan kubikasi 5.000cc dengan kdoe M70B50 pada versi pertamanya, dimana tenaga yang dihasilkan mencapai 295 hp pada 5.300 rpm dan torsi 450 Nm pada 4.100 rpm. Tak terlalu besar? Wajar, karena ini adalah mesin yang diciptakan tahun 1988. Generasi M70 sendiri bertahan lumayan lama, yaitu hingga tahun 1996.
Di tahun 1993, BMW kembali berinovasi dengan mesin V12 mereka, dan kali ini menghasilkan mesin baru berkode M73. Mesin ini juga cukup spesial, karena pada akhir mas abaktinya di 2000-an awal, mesin ini digunakan oleh jajaran ROlls-Royce. Di ser M73, kubikasi mesin naik dari 5.000cc ke 5.400cc dengan tenaga maksimal 322 hp pada 5.000 rpm dan torsi 489,5 Nm pada 3.900 rpm. Mesin ini bertahan hingga tahun 2002. Di generasi berikutnya, BMW mengubah kode M menjadi kode N, dimana N73 menjadi mesin V12 baru BMW di tahun 2003. Kini, mesin N73 sudah dibekali teknologi Double VANOS dan Valvetronic. Kubikasi pun naik dari 5.400cc ke 6000cc yang membuat tenaganya menjadi 439 hp dan torsinya 542 Nm. Oiya, mesin ini juga digunakan oleh Rolls-Royce Phantom. Versi lebih powerful hadir dengan tenaga 453 hp dan torsi 720 Nm. Mesin ini bertahan hingga 2016, dan digantikan mesin N74 yang kita kenal hingga detik ini. Oiya, sebenarnya, mesin N74 sudah diperkenalkan pada tahun 2008.
BMW M760i xDrive Final V12
Oke, cukup dengan sejarahnya, mari kita kulik sedikit versi finale dari mesin N74 V12 BMW. Jadi, BMW akan menghadirkan BMW M760i xDrive versi ‘Final V12’ yang hanya dijual sangat terbatas. Hanya akan ada 12 unit BMW M760i xDrive untuk pasar Amerika Serikat. Untuk harga, kabarnya BMW M760i xDrive versi Final V12 akan dipasarkan dengan banderol 200 ribuan USD atau hampir 3 miliar Rupiah. Versi terbatas ini akan mendapatkan badge khusus yang menandakan versi Final dari mesin V12, lalu velg yang berbeda, dan akan ada sejumlah opsi kustomisasi yang juga ditawarkan. Untuk urusan mesin, sudah bisa dipastikan BMW M760i xDrive Final V12 menggunakan mesin 6.600cc V12 dengan 2 Mono-scroll turbo yang bertenaga maksimal 609 PS. Transmisi otomatis 8 percepatan akan menemani mesin buas tersebut untuk terakhir kalinya. Produksi dari varian khusus ini akan dimulai di bulan Juni 2022 mendatang, dan diprediksi akan mulai dikirim ke konsumen 1 bulan setelahnya. Selamat tinggal mesin V12 BMW.
Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Chip Shortage Berulah Lagi, Toyota Pangkas Produksi Bulan Depan!