AutonetMagz.com – Siapa yang tak kenal Tesla, bahkan mungkin beberapa orang yang awam pada dunia otomotif juga mengenal Tesla sebagai salah satu pionir dan identik dengan mobil listrik. Nah, brand asal Amerika Serikat ini akan segera menjual produknya di Asia Tenggara secara resmi, dan negara yang pertama kali mendapatkan mobil Tesla secara official bukanlah Indonesia melainkan Thailand. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Mulai Rekrut Pegawai di Thailand
Sebenarnya, kita semua tahu bahwa pemerintah Indonesia cukup getol untuk PDKT pada Tesla untuk membangun pabrik produksi dan menjual mobil listrik mereka di Indonesia. Namun, kenyataannya Tesla malah melirik Thailand sebagai lokasi ‘resmi’ pertama mereka di Asia Tenggara untuk memasarkan mobil listrik mereka. Dan kini, persiapan Tesla untuk beroperasi di Negeri Gajah Putih pun memasuki babak baru. Baru – baru ini, Tesla membuka rekrutmen untuk sejumlah posisi penting, termasuk Manager untuk business development. Secara total, Tesla memerlukan pegawai untuk 20 posisi yang strategis, temrasuk developer untuk sistem home charging mereka.
Peluang posisi lain yang ditawarkan Tesla di Thailand adalah teknisi kendaraan, customer service, charging infrastructure lead hingga parts advicer. Seluruh posisi ini bisa kalian lihat di LinkedIn milik Tesla sejak tanggal 5 September silam. Nah, dengan munculnya sejumlah lowongan pekerjaan ini, maka bisa dipastikan bahwa jadwal operasional Tesla di Thailand akan segera dimulai. Lantas, apakah nantinya mobil – mobil Tesla juga akan diproduksi di sana? Mengutip informasi dari ChannelNewsAsia, nampaknya Tesla hanya akan menjual produk mereka saja di sana, tidak memproduksinya. Lantas, dimana mobil Tesla akan diproduksi? Tentunya di Gigafactory yang sudah ada, seperti di China ataupun di Amerika Serikat.
Peluang Indonesia Masih Terbuka Lebar
Lantas, bagaimana dengan Indonesia? Sebenarnya, Indonesia tidak ‘kalah’ dalam hal investasi Tesla dengan Thailand. Karena sedari awal, Indonesia memang menargetkan Tesla untuk memproduksi baterai dan mobil mereka di Indonesia, sembari merakit dan memasarkan mobil mereka pula di Tanah Air. Jikalau Tesla hanya menjual mobil di Thailand, maka kabar tersebut bukanlah kabar buruk bagi Indonesia. Hanya saja, Pemerintah Indonesia kini masih menantikan langkah berikutnya dari Tesla setelah mereka melakukan investasi pada 2 perusahaan asal China di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan akan memastikan hal tersebut bulan ini di Amerika Serikat.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Subsidi BBM Dikurangi, Kemenhub Sesuaikan Tarif Angkutan di Indonesia
