Sayounara i-DTEC, Honda Hentikan Penjualan Diesel Per 2021

by  in  Berita & Honda & International
Sayounara i-DTEC, Honda Hentikan Penjualan Diesel Per 2021
0  komentar

AutonetMagz.com – Teknologi VTEC ataupun i-VTEC dari Honda adalah teknologi yang cukup terkenal seantero jagad, apalagi bagi para penggemar pabrikan asal Jepang ini. Publik tanah air juga tentunya tidak asing dengan teknologi katup variabel tersebut. Namun bagaimana dengan i-DTEC? Teknologi ini terbilang cukup asing bagi publik tanah air. Alasanya sederhana, karena teknologi ini tidak dijual di mobil Honda manapun di Indonesia.

Nah, sedikit membahas mengenai teknologi ini, sebenarnya i-DTEC merupakan istilah ‘keren’ dari teknologi Diesel Honda yang berada dalam mesin seri N. FYI, mesin N-Series dari Honda adalah mesin diesel pertama Honda untuk passenger car. Mesin ini menggunakan konfigurasi 4 silinder dengan Common rail Direc Injection yang dipatenkan oleh Honda dengan nama i-CTDi (Intelligent Common-rail Turbocharged Direct injection). Ada beberapa seri dari mesin N-Series Honda yang sudah ada, yaitu N16, N16A1/A4, N22A, N22B, dan N22B2.

Sesuai dengan kodenya, N16 Series berarti menggunakan mesin 1.600cc Diesel, sedangkan N22 Series menggunakan mesin 2.200cc Diesel. Kabar terbaru menyebutkan bahwa pihak Honda bakal segera menyudahi eksistensi dari mesin i-DTEC mereka. Per tahun 2021 mendatang, mesin – mesin i-DTEC akan ditanggalkan oleh pihak Honda, dan dialihkan pada opsi yang lebih ramah lingkungan, yaitu motor listrik ataupun hybrid. Nah, dengan ditanggalkannya varian mesin i-DTEC, Honda mengklaim bahwa jumlah varian mobil mereka akan terpotong sebanyak 1/3 dari total yang ada sekarang.

Beberapa mobil Honda yang menggunakan mesin i-DTEC sendiri antara lain adalah Honda Accord yang menggunakan mesin N22B2 bertenaga 180PS dan bertorsi 380 Nm dengan transmisi manua 6 percepatan. Lalu ada juga Honda CR-V yang menggunakan mesin berkode N22B, disusul oleh Honda Civic FK3/FN3 yang menggunakan mesin berkose N22A, serta beberapa line up lainnya. Salah satu inovasi di i-DTEC sendiri adalah penggunaan blok mesin alumunium, hadirnya diesel particulate filter, idle stop system, exhaust Gas Recrculation System dan penggunaan intercooler berukuran kecil.

Jadi, apa tanggapan kalian mengenai rencana terkait mesin i-DTEC ini? Sayangnya mesin ini belum sampai di Indonesia, tapi harus dihentikan penjualannya.

Read Prev:
Read Next: