AutonetMagz.com – Tentunya masih segar di Ingatan kita tentang permasalahan yang menjangkiti Tesla dan Elon Musk dalam beberapa waktu terakhir ini. Yap, sebelumnya memang Musk memberikan sebuah pernyataan yang cukup mengejutkan melalui akun Twitter-nya yang menyebutkan bahwa pihaknya akan mengambil alih Tesla sebagai milik swastanya, dan pernyataan itu diakhiri dengan kalimat bahwa untuk urusan pendanaan sudah dijamin aman. Lalu siapakah pihak yang memberikan garansi pada pendanaan tersebut? Ternyata salah satu kandidatnya adalah pihak dari Saudi Arabia, cekidot.
Adalah pihak Saudia Arabian Sovereign Wealth Fund yang akan menyediakan pendanaan untuk mengambil alih Tesla dengan harga saham mencapai 420 US Dollar per saham seperti yang disampaikan oleh Musk dalam cuitan Twitter-nya. Nah, menariknya, sebenarnya pihak Tesla dan pihak Saudi Arabia sendiri belum menemui kata sepakat dalam hal pengambilan Tesla menjadi milik swasta ini, namun Musk yang mengadakan rapat dengan para managing directors sendiri tak memberikan informasi apapun mengenai hal ini, namun bisa jadi akan ada kata sepakat antara kedua belah pihak dalam waktu dekat ini. Salah satu indikasinya ada pada cuitannya di twitter yang mengklaim bahwa pendanaan dalam langkah ini sudah ‘aman’. Sesungguhnya, kedekatan antara pihak Saudi Arabia dengan Tesla sendiri bukannya baru terjadi dalam waktu – waktu belakangan ini saja.
Pihak Saudi Arabia sudah mendekati tesla sejak tahun 2017 silam dan menyatakan dirinya ingin mendukung Musk untuk mengambil alih Tesla untuk milik swasta. Hal ini menunjukkan bahwa pihak Saudi Arabia juga ingin berinvestasi dalam sektor lain selain di sektor perminyakan saja. Aneh? Tidak juga, karena suka atau tidak, sektor perminyakan di masa yang akan datang akan terus menurun mengigat banyaknya pabrikan yang beralih ke teknologi listrik, dan salah satu yang terkuat dan terbesar di dunia saat ini adalah Tesla yang sedang mereka dekati. Dalam rilis terbaru, Musk menyebutkan bahwa pembicaraan dengan pihak Saudi Arabia untuk urusan ‘men-swastakan’ Tesla sendiri sedang dalam proses. “Menyambung pernyataan pada tanggal 7 Agustus, kami sedang melanjukan komunikasi dengan para Managing Directors dari Saudi Fund”, ucap Musk.
Nah, Musk juga menjelaskan bagaimana langkah untuk mengambil alih Tesla menjadi milik Swasta. Pihak Tesla mengharapkan sekitar dua per tiga dari pemegang sahamnya untuk mempertahankan saham mereka di pabrikan mobil listrik ini, sehingga pihak Saudi Arabia hanya perlu mengambil alih sepertiga dari total saham Tesla yang harga per sahamnya dipatok di angka 420 US Dollar. Kondisi ini akan membuat klausul buyout ada di angka 23,6 juta US Dollar. Nah, namun patut diingat, jikalau kalian baca judul diatas lagi, Saudi Arabia sendiri untuk saat ini hanya berstatus kandidat, yang artinya ada kandidat lain yang bisa saja menikung pihak Saudi Arabia untuk membeli sepertiga saham dari Tesla. Yap, Musk menyebutkan bahwa pihaknya juga berkomunikasi dengan para investor lainnya yang juga berminat.
Sayangnya, tak ada kabar mengenai siapa saingan dari Saudi Arabia untuk hal ini. Yang jelas, Musk menyebutkan bahwa pihaknya sudah menggaji beberapa advisors untuk mempelajari struktur potensial dan juga opsi – opsinya. Nah, salah satu tujuan penggunaan penasehat ini adalah memetakan potensi tentang seberapa banyak peluang dari pemegang saham Tesla yang berasal dari publik yang masih bisa bertahan saat Tesla akan bersifat swasta. Nah, bagaimana menurut kalian, kawan? Yuk berkomentar.
Read Next: Toyota Alphard Rowen, Buat Yang Ingin Tampil Beda