AutonetMagz.com – Pernah mendengar nama MG Hector? Kalau kalian rajin membaca situs kami tentunya nama produk kembaran Wuling Almaz tersebut bukanlah nama yang asing. Nah, MG Hector merupakan kembaran dari Wuling Almaz yang dipasarkan di India, dan di negeri Bollywood tersebut SUV ini memiliki dua opsi mesin. Yang pertama adalah mesin 1.500cc Turbo seperti milik Wuling Almaz, dan yang kedua adalah mesin 2.000cc TurboDiesel. Sayangnya, mesin terbatas untuk MG Hector saja karena unit mesin tersebut adalah comotan dari mesin Diesel Fiat.
Nah, namun kabar terbaru pihak SAIC yang merupakan induk dari MG sedang mempersiapkan sebuah mesin baru. Jikalau mesin 2.000cc dari MG Hector saat ini adalah mesin Diesel single Turbo, maka pihak SAIC kini sedang mengembangkan sebuah mesin 2.000cc Diesel TwinTurbo. Yap, dengan penambahan jumlah turbo, maka jelas tenaga dan torsi yang dihasilkan oleh mesin ini akan meningkat pesat. Dan FYI, mesin TwinTurbo Diesel ini dikembangkan juga dari mesin diesel Fiat.Kabarnya, mesin ini nantinya akan menghasilkan tenaga maksimal di angka 218 PS dan juga torsi badak di angka 480 Nm, angka yang jauh dari kata cukup untuk MG Hector.
Hal menarik lainnya, pihak SAIC juga akan memperlengkapi mesin powerful tersebut dengan transmisi otomatis, sebuah hal yang jarang untuk mesin diesel di India. Dan tak tanggung – tanggung, transmisi otomatis yang ditawarkan untuk mesin ini adalah transmisi 8 percepatan otomatis yang sebelumnya sudah digunakan oleh Maxus D90 Pro. Lantas, mengapa pihak MG dan SAIC niat untuk mengembangkan mesin diesel baru? Alasannya sederhana, yaitu kebutuhan akan regulasi. Kondisi udara di beberapa kota besar India sudah berada di level yang memprihatinkan dan memaksa Pemerintah setempat untuk memperketat regulasi emisi. Kondisi ini memaksa pabrikan untuk berinvestasi lebih, terutama pada mesin diesel.
Mesin diesel bertenaga diatas 200 PS ini kabarnya akan dipergunakan untuk produk MG berbasis Maxus D90 yang akan dipekenalkan di India pada tahun 2021. Sedangkan MG Hector akan kebagian mesin ini di tahun 2022 seiring dengan masa facelift-nya. Lantas, bagaimana dengan Wuling Almaz? Saat ini Wuling memang hanya berfokus pada mesin bensin saja, sehingga kecil kemungkinan opsi mesin diesel TwinTurbo tersebut akan dilirik oleh pihak SGMW Motor Indonesia. Selain itu, pasca Chevy Captiva dihentikan penjualannya, eksistensi dari SUV monokok bermesin diesel di Indonesia kini bisa dihitung jari.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan? Apakah kalian setuju jikalau nantinya mesin TwinTurbo Diesel ditanamkan di Wuling Almaz?
Sumber : AutoCar India
Read Next: Beda Nasib, Penjualan Toyota Sienta di Jepang 2 Kali Honda Freed!
