AutonetMagz.com – Aliansi Renault-Nissan alias Renault-Nissan Alliance kini menaungi 6 merek mobil di dalamnya, yakni Renault, Nissan, Dacia, Datsun, Infiniti dan Mitsubishi. Kepala dari Renault-Nissan Aliiance akan mengumumkan rencana besar bagi Mitsubishi setelah pembelian saham dengan porsi terbesar di Mitsubishi disahkan dan diselesaikan oleh lembaga berwenang, dan rencana besar itu menyangkut pasar Amerika Serikat.
“Ini bukan kesepakatan di mana kita bilang,’OK, sekarang kita deal, ayo kita pikir apa yang bisa kita lakukan bersama’”, kata CEO Renault-Nissan, Carlos Ghosn.”Tidak, pada hari kesepakatan itu diumumkan, kami akan langsung umumkan apa yang akan kami lakukan bersama-sama. Dan itu sesuatu yang besar. Ini besar bagi Mitsubishi dan Nissan. Dan juga, mungkin sangat signifikan antara Renault dan Mitsubishi.”
Dia menambahkan bahwa rencana untuk ketiga merek mobil akan bekerja sama di Amerika Serikat belum sepenuhnya berjalan dengan spesifik, namun ia mengatakan rencana itu akan menjadi sesuatu yang melebihi aktivitas sharing basis kendaraan seperti bagaimana Mitsubishi memasok Nissan dengan mobil kecil untuk Jepang. Sudah begitu, besok Triton dan Navara pun akan berbagi platform.
Ghosn bermaksud untuk membuat Mitsubishi bagian dari Nissan-Renault Alliance, yang telah termasuk dalam pembelian, manajemen, pengembangan kendaraan dan penelitian selama lebih dari 17 tahun. “Mitsubishi akan bergabung dengan Aliansi Renault-Nissan. Aliansi adalah tentang mengembangkan sinergi. Kita tahu bahwa ada banyak sinergi dengan Mitsubishi dan secara strategis, kami memiliki banyak koneksi, “katanya.
Apa rencana tersebut juga mencakup pabrik baru Mitsubishi di Indonesia yang katanya sebentar lagi mau rampung? Ingat, pabrik itu nantinya akan dipakai untuk merakit Mitsubishi Pajero Sport secara CKD dan memproduksi MPV versi siap jual dari Mitsubishi XM Concept yang hadir di GIIAS 2016 kemarin. Jangan-jangan XM akan jadi basis Grand Livina baru? Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Ford Tutup Pabrik di Australia Setelah 91 Tahun Beroperasi