AutonetMagz.com – Qualcomm Technologies, Inc. hari ini menyoroti momentum global dari beberapa generasi Snapdragon Ride™ Platform. Snapdragon Ride Platforms generasi selanjutnya dibangun dengan SoC 4- nanometer (4nm) yang diintegrasikan dengan rangkaian Snapdragon Ride Vision untuk mendukung sistem keamanan. Saat ini telah menjadi sampel dari semua pemasok Tier-1 utama yang menargetkan produksi secara global pada tahun 2025.
Dapat Disesuaikan
Snapdragon Ride Platform merupakan satu dari rangkaian system-on-chip (SoC) AD yang terukur dan dapat disesuaikan pada industri otomotif. Dirancang untuk membantu produsen mobil global dan pemasok Tier-1 untuk ADAS/AD yang aman, hemat daya, dan dapat dioptimalkan. Bekerja sama dengan para ahli keselamatan otomotif di seluruh ekosistem otomotif, platform ini dirancang untuk memenuhi tingkat keselamatan otomotif tertinggi di seluruh software dan hardware.
Selain itu, Snapdragon Ride Platform dirancang untuk memungkinkan kustomisasi dengan kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi otomotif yang terus berkembang. Melalui perangkat lunak ADAS/AD yang modular, dapat disesuaikan, dan dapat dikonfigurasi melalui sistem Snapdragon Ride Vision. Berfungsi untuk men-support sensor multimodal seperti kamera, radar, lidar, peta Autonomus Driving, dan sensor ultrasonik. Produsen mobil juga dapat memanfaatkan modul dari rangkaian Snapdragon Ride Autonomous Driving dengan sistem Snapdragon Ride Vision pada platform hardware Tier-1 yang memiliki fitur software terpisah, seperti parkir otomatis dan driver monitoring systems (DMS).
Hardware dan Software yang Komprehensif
Untuk membantu pemasok Tier-1 dan produsen mobil dalam pengembangan ADAS dan AD generasi berikutnya, Snapdragon Ride™ Software Development Kit (SDK) dirancang untuk menyediakan environtment hardware dan software yang komprehensif. Dengan kemampuan untuk meningkatkan tumpukan kebijakan drive dan mengintegrasikan komponen, termasuk software parkir otomatis, sistem pemantauan pengemudi (DMS), pemrosesan sensor tambahan untuk lidar dan radar, dan solusi augmented reality yang dapat diintegrasikan ke dalam Snapdragon Ride Vision System.
Snapdragon Ride SDK juga mencakup manajemen data end-to-end dan ekosistem Toolchain, yang memungkinkan simulasi dan pembelajaran mesin di cloud sehingga memungkinkan model CI/CD DevOps. “Bosch terus bekerja sama dengan Qualcomm Technologies untuk memberikan beberapa
solusi paling inovatif dan mutakhir untuk produsen mobil menggunakan Snapdragon Ride
Platform,” ucap Dr. Erik Rein selaku Executive Vice President & Member of the Board Automotive Electronics dari Robert Bosch GmbH.
Read Next: Mencoba EV Mode Toyota Kijang Innova Zenix, Dapat Segini!