AutonetMagz.com – Tak jarang kita mendengar ungkapan perihal laki-laki biasanya mengemudi lebih baik daripada perempuan. Mengenai dilema yang sudah berlarut lama soal apakah laki-laki adalah pengemudi yang lebih baik ketimbang perempuan, ini dia penelitian barunya (meskipun terbatas) mengenai hal tersebut.
Fakta menunjukkan bahwa laki-laki memang 3 kali lebih mungkin untuk lulus tes mengemudi pada percobaan pertama mereka, dibandingkan dengan wanita. Jadi jawabannya adalah, “ya”, laki-laki lebih bisa untuk lolos dari tes mengemudi di percobaan pertamanya. But, wait, jangan senang dulu. Pandangan ataupun persepsi kalian akan berubah kalau kalian melihat jumlah kecelakaan yang mereka alami. Menurut laporan dari Daily Mail bahwa Car Parts 4 Less melakukan penelitian pada 1.500 partisipan yang merupakan seorang pengemudi di Inggris.
Hasilnya menunjukkan bahwa pria memang lebih cepat belajar dalam hal mengemudi ini daripada wanita, dan kaum adam memiliki tingkat keberhasilan yang lebih baik dalam melewati tes mengemudi pada percobaan pertama. Baik dari sisi tes praktek maupun tes teori. Kalau angkanya, bisa dikakatan 52 persen pria yang lulus tes praktek ujian mengemudi di percobaan pertama. Di sisi wanita, hanya 39 persen yang berhasil melakukannya di percobaan pertama mereka.
Soal ujian teorinya, hampir 64 persen pria berhasil melewatinya, sedangkan wanita hanya 54 persen. Soal les mengemudi, pria juga bisa belajar lebih cepat, yaitu hanya dengan 16 sampai dengan 20 jam saja, sudah cukup untuk mereka. Sementara kaum hawa, mereka membutuhkan waktu yang 2 kali lipat lebih lama daripada laki-laki, yaitu sekitar 41 jam. Tapi, faktanya menunjukkan bahwa laki-laki juga lebih banyak menyebabkan kecelakaan daripada wanita – kalau dihitung dari semua kecelakaan di jalan raya di Inggris, mereka bertanggung jawab atas 76 persen kecelakaan. Selain itu, mereka juga menyebabkan 70 persen dari semua kecelakaan yang menyebabkan cedera serius.
Tapi sayangnya, di laporan ini tidak menyebutkan berapa responden laki-laki dan berapa responden perempuan. Sayangnya lagi, penelitian ini juga tidak memperhitungkan fakta kalau pengemudi pria itu lebih banyak ketimbang wanita pada umumnya. Dan juga kalau di Indonesia sendiri pasti memiliki kondisi yang berbeda pula mulai dari driving test-nya, sampai prakteknya di jalan. Mungkin kalau di Inggris pria memang lebih banyak menyebabkan kecelakaan. Tapi kalau di Indonesia meskipun pengemudi laki – laki juga (kelihatannya) lebih banyak, apakah juga laki-laki yang sering menyebabkan kecelakaan? Well, sampaikan pendapatmu di kolom komentar ya!
Read Next: Akhirnya VW Tarok Menunjukkan Wajahnya, Tapi Di Brazil