Porsche Diam-diam Kembangkan Mesin Hybrid V4 untuk 911 Carrera

AutonetMagz.com – Mesin dengan konfigurasi V biasanya ditemui dengan jumlah silinder minimal 6. Nah kali ini, Porsche sedang menguji prototipe mesin V berkonfigurasi silinder 4 hybrid pada sasis Porsche 911. Prototipe tersebut diyakini merupakan turunan dari mesin V4 yang digunakan pada Porsche 919 Hybrid. Mesin tersebut merupakan mesin yang digunakan pembalap dominan Le Mans yang kemudian mencetak rekor putaran Nurburgring.

Berpotensi Hingga 900 Hp

V4 pada 919 Hybrid merupakan mesin 2.0 liter, 4 silinder 90 derajat dengan turbo yang menghasilkan sekitar 500 tenaga kuda pada trim standar dan bisa dinaikkan hingga 720 hp. Sistem hybrid pada 919 Hybrid menyumbang tambahan tenaga sebesar 402 hp (434 hp pada spek 919 Evo). Apakah itu berarti Porsche akan memproduksi 911 empat silinder bertenaga hingga 900 hp? Bisa saja, tapi sebelum Porsche memproduksinya secara masal ada aja tuner yang sudah berhasil memodifikasi.

Porsche telah berkomitmen untuk memproduksi mobil listrik secara mayoritas pada tahun 2030. 911 dijadwalkan menjadi satu-satunya model Internal combustion yang tersisa. Porsche 718 Cayman dan Boxster masih memiliki sisa waktu beberapa tahun lagi, karena mereka akan diproduksi berdampingan dengan 718 listrik generasi selanjutnya. Bila mesin ini berhasil dikembangkan, bisa saja diterapkan ke model lainnya.

Fokus ke Motorsport Dulu

Di satu sisi, V4 mungkin digunakan dalam aplikasi motorsport dan hanya menjalani pengujian awal. Atau, bisa juga dibuat menjadi model seri khusus baik model track-only atau model limited edition sebagai penerus seri internal combustion dari 718. Beberapa orang mungkin berpikir powertrain hybrid 900 hp akan menjadi pengganti Porsche 918 Spyder. Namun, Porsche telah mengkonfirmasi bahwa konsep Mission X adalah hyper-EV yang akan diproduksi pada akhir dekade ini untuk menggantikan 918.

Selain itu, Porsche baru-baru ini juga mematenkan teknologi pegas katup pneumatik. Konsep ini juga dapat digunakan di mesin baru tersebut. Karena teknologi tersebut dapat membuat batas putaran V4 pada 9.000 rpm terangkat lebih tinggi. Peraturan emisi yang semakin ketat membuat Porsche harus membuat mesin yang ramah lingkungan, bersih, hemat bahan bakar, namun tetap berperforma tinggi. Bagaimana menurut kalian? sampaikan di kolom komentar.