AutonetMagz.com – Petualangan Porsche untuk menghadirkan mobil sport bertenaga listrik pertama mereka sudah setengah jalan. Konsep sudah ditampilkan via Porsche Mission E dan Mission E Cross Turismo, prototipe sudah diuji bersama dengan Mark Webber dan nama resmi sudah ditahbiskan, yakni Porsche Taycan. Untuk memastikan Taycan tidak hanya jadi lelucon dunia maya belaka, Porsche sudah melakukan langkah baru.
Porsche baru saja membeli 10% saham di Rimac, produsen supercar listrik Rimac Concept One dan C_Two dengan tenaga mahadahsyat. Untuk Rimac C_Two yang baru rilis kemarin, ia menggunakan 4 motor listrik dengan total tenaga nyaris 2.000 hp, akselerasi 0-100 diklaim hanya 1,85 detik saja dan kecepatan tertinggi bisa mencapai 412 km/jam. Effort terbaik Porsche, yakni Porsche 918 Spyder pun praktis jadi berada di bawah bayangan performa Rimac C_Two.
Karena menilai bahwa Rimac bisa membantu Porsche, Porsche ingin Rimac membantunya merancang teknologi sportscar listrik yang akan diluncurkan Porsche beberapa tahun mendatang. “Dengan mengembangkan supercar listrik serta sistem inti mobilnya, Rimac telah menunjukkan kepercayaannya di bidang elektromobilitas secara mengagumkan,” kata Kepala Keuangan dan Teknologi Porsche, Lutz Meschke.
“Kami merasa bahwa ide dan pendekatan Rimac sangat menjanjikan, itulah sebabnya kami berharap dapat menjalin kerjasama erat dalam bentuk kolaborasi pengembangan,” lanjutnya. Ikatan ini mungkin meluas ke produk VW Group lain, tapi tidak ada yang bisa memastikan. Lagipula, Rimac bisa bantu Porsche, tapi bagaimana dengan sebaliknya? Apa yang bisa Porsche bantu untuk Rimac?
“Kemitraan ini sekarang merupakan langkah penting bagi Rimac dalam perjalanan kami untuk menjadi pemasok komponen dan sistem untuk industri dalam teknologi mesin listrik, konektivitas dan sistem Advanced Driver Assistance Systems terbaik“, tambah Mate Rimac, pendiri dan CEO Rimac. Rimac memiliki staf sekitar 400 orang di kantor pusatnya dekat Zagreb, dan mereka juga memproduksi sepeda listrik dengan nama Greyp Bikes.
Lucunya, sebelum dibeli sebagian sahamnya oleh Porsche, Rimac sudah berkolaborasi dengan Aston Martin dan Koenigsegg untuk mengembangkan teknologi baterai mereka. Rimac bahkan sudah dipastikan membantu Automobili Pininfarina untuk meluncurkan hypercar listrik dan crossover listrik untuk melawan Porsche. Menarik bukan? Sebelum dilawan, Porsche bergerak duluan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Dua Joint Venture Di China Bermasalah, Suzuki Ambil Tindakan