AutonetMagz.com – Masih ingatkah kalian dengan kasus terbakarnya BMW 520d di Korea Selatan yang menyebabkan mobil – mobil BMW di Negeri Ginseng tersebut harus di recall dan dilarang berlalu – lalang di jalanan Korea Selatan kecuali jika ingin menuju bengkel BMW? Nah, kasus ini kembali berkembang, dan kabar terbaru menyebutkan bahwa pihak Kepolisian di Korea Selatan baru saja mendatangi kantor BMW sebagai salah satu bagian dari investigasi mereka akan masalah kebakaran mobil – mobil BMW disana. Yuk kita bahas.
Bagi kalian yang belum membaca berita sebelumnya, kami akan sedikit refresh maslaah ini, dimana dalam tahun 2018 ini sudah ada 39 unit mobil lansiran BMW yang terbakar di Korea Selatan. Kejadian ini lalu memantik pihak BMW untuk melakukan langkah responsif berupa recall yang melibatkan sebanyak 100.000 unit mobil produksi mereka yang dijual di Korea Selatan. Hingga tanggal 13 Agustus 2018 kemarin masih ada 27.000 unit mobil yang masih belum melakukan inspeksi ke bengkel – bengkel BMW terdekat. Masalah ini sendiri juga akhirnya merembet, dan membuat BMW juga melakukan inspeksi ke kendaraan – kendaraannya yang dijual di Eropa yang mencapai 324.000 unit mobil. Nah, dari kabar terbaru yang kami kutip via Yonhap News Agency, ada sebanyak 30 investigator dari Seoul Metropolitan Poice Agency yang mendatangi kantor BMW di sana untuk melakukan investigasi.
Investigasi ini sendiri dilakukan untuk mengumpulkan bukti apakah pihak BMW Korsel menyembunyikan sesuatu ataupun tidak mengenai kendaraan yang terbakar. Investigasi ini sendiri bukanlah kali pertama selama masalah ini tercuat ke publik, sebelumnya pihak Kementerian transportasi Korea Selatan juga sudah melakukan investigasi yang berujung pada tindakan recall. Recall ini sendiri pun melibatkan 42 model yang berbeda dari produk – produk yang dijual BMW disana dan mengharuskan penggantian komponen exhaust gas recirculation (EGR) system yang diprediksi menjadi biang masalah. Oiya, FYI, mobil – mobil yang bermasalah ini sendiri adalah mobil yang menggunakan mesin diesel. Mengenai besarnya masalah ini, Pimpinan dari BMW Korsel, Kim Hyo-joon sempat mengadakan konferensi pers beberapa waktu lalu dan di dalam acara tersebut Kim Hyo-joon membungkuk dan mengucapkan permohonan maafnya atas kondisi ini.
Dari sumber yang sama, ada 1.226 pemilik BMW yang sudah berkumpul dan membentuk sebuah aksi untuk menuntut pihak pabrikan asal Jerman ini. Mereka dikabarkan menuntut kompensasi mencapai 15 juta Won, atau jika dibagi – bagi per kepala mencapai hampir 200 juta per orangnya. Tentunya kami prihatin dengan apa yang terjadi dengan mobil – mobil lansiran BMW ini, dan berharap masalah ini bisa segera diatasi tanpa menimbulkan korban jiwa ataupun luka. Sedangkan Pihak BMW Indonesia sendiri menggaransi bahwa produk yang ada di Indonesia tak akan terpengaruh dengan kejadian yang terjadi di Korsel dan Eropa, karena spesifikasi yang diusung oleh mobil di Indonesia berbeda dengan yang diusung di Korsel dan Eropa. Sedangkan kejadian serupa sempat terjadi di Amerika Serikat yang melibatkan recall mencapai 1,4 juta mobil tahun 2017 silam.
Nah, jadi bagaimana menurut kalian? Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.
Read Next: Mazda Butuh Mobil Listrik Untuk Lahirkan RX-9