AutonetMagz.com – Pasar sedan di Indonesia makin lama makin seolah terlupakan dan tersisih, namun memang ada alasan mendasar bagi para calon konsumen untuk berpikir berkali – kali sebelum membeli sebuah sedan. Alasannya adalah pajak yang memang lebih mahal dibandingkan dengan jenis lain. Namun kalau di luar negeri, salah satu kemunduran pasar Sedan adalah karena desakan dari segmen lain yang sedang digandrungi, yaitu segmen SUV dan juga Crossover alias CUV. Nah, ditengah kondisi tersebut, pihak Peugeot dan Toyota nampaknya masih menaruh kepercayaan dan harapan bagi pasar sedan, khususnya midsize sedan untuk berjaya di pasar Eropa.
Salah satu bentuk kepercayaan kedua merk ini pada pasar midsize sedan adalah dengan dirilisya produk di kelas ini. Peugeot seperti yang kita tahu telah mengeluarkan generasi terbaru dari Peugeot 508, yang mana akan masuk ke pasar Eropa pada bulan September 2018 mendatang. Sedangkan pihak Toyota sendiri juga cukup percaya diri dengan mengampakkan Toyota Avensis sedan dan station wagon dan menggantikannya dengan Toyota Camry Hybrid. Toyota Camry Hybrid yang dijual di Eropa sendiri tak diproduksi di benua biru tersebut, namun didatangkan jauh – jauh dari Jepang. Untuk saat ini, Toyota Camry Hybrid sendiri belum dijual, karena jika sesuai rencana, mobil ini baru akan dijual di tahun 2019 mendatang di Eropa. Mobil tersebut akan ditujukan untuk konsumen yang membutuhkan sedang berukuran sedang dengan kadar emisi yang rendah.
Secara statistik, penjualan dari midsize sedan di Eropa sendiri memang tak terlalu menggembirakan. Mengutip dari data LMC Automotive, penjualan midsize sedan di Eropa diprediksikan hanya di bawah angka 400.000 unit saja dalam setahun di tahun 2021 mendatang, turun banyak dibandingkan dengan capaian di bawah 540.000 unit yang tercapai di tahun 2017 silam. Mengapa kami menyebut bahwa hasil ini tak menggembirakan? Bukankah memang pasar midsize sedan tak terlalu tinggi? Tunggu dulu. Jikalau kalian mau kembali ke pertengahan tahun 90-an, mobil – mobil di segmen midsize sedan seperti VW Passat, Renault Laguna, Opel Vectra, dan Ford Mondeo adalah beberapa nama yang membuat segmen midsize sedan selalu menempati satu posisi dari 5 mobil yang dibeli oleh konsumen. Artinya? Kala itu midsize sedan sangat digemari.
Namun memang tahun tak bisa dibantah, dan tren tak bisa dipungkiri. Dalam 5 bulan pertama di tahun 2018 ini saja kelas midsize sedan hanya mencatatkan data 3,2% dari keseluruhan penjualan mobil di Benua Eropa, mengacu pada data JATO Dynamics. Capaian tersebut jelas membuat segmen midsize sedan terlempar dari 5 besar penjualan mobil di Eropa, dan hanya berhasil menempatkan diri di posisi 9 besar saja. Untuk penjualan di segmen midsize sedan sendiri, pihak VW mencatatkan penjualan tertinggi melalui VW Passat dengan capaian 74.781 unit, disusul oleh Skoda Superb, Opel Insignia, Ford Mondeo, dan VW Arteon. Nah, akankah dua jagoan dari Peugeot dan Toyota mampu mendongkrak pamor dari midsize sedan? Kami sejatinya agak ragu, karena memang tren saat ini tak berimbas baik pada segmen sedan secara umum, apalagi midsize sedan. Lihat saja Renault Talisman yang penjualannya drop hingga 45% pada tahun ini.
Nah, kalau menurut kalian bagaimana? Memang dinamika antar pasar berbeda – beda, namun patut diakui bahwa segmen sedan adalah segmen yang nampaknya paling banyak terkena imbas dari segmen SUV dan CUV yang tengah digandrungi. Yuk sampaikan opini kalian di kolom komentar di bawah ini.
Sumber : Carscoops
Read Next: Siap Menantang Koeniggsegg, SSC Tuatara Masuk Jalur Produksi