Autonetmagz.com – Peugeot, merek mobil asal Prancis yang terkenal dengan logo singa-nya ini mengumumkan bahwa mereka akan melaksanakan elektrifikasi produk-produknya di benua biru (Eropa) pada tahun 2025. Dan itu dilakukan bukan tanpa alasan. Selain karena tren elektrifikasi meningkat sebesar 70% untuk tahun ini hingga 85% pada tahun 2023, CEO Peugeot, Linda Jackson mengatakan bahwa penjualan produk-produk EV di Eropa sangat memuaskan. Dirinya akan menargetkan untuk menjual line-up EV nya di pasar internasional sekaligus momentum untuk mempertegas Peugeot sebagai merek premium yang inventif. Walaupun begitu, mereka punya strategi untuk menjual produk-produk non EV mereka. Bagaimana penerapannya? Mari kita simak.
Penerapan Strategi “Power Of Choice”
Walaupun Peugeot menargetkan elektrifikasi pada tahun 2025, mereka tetap menerapkan strategi “Power Of Choice” dengan tetap menawarkan produk-produk bermesin bensin & diesel berbarengan dengan Plug-In Hybrid dan Full EV untuk setiap produknya. Saat ini, produk Plug-In Hybrid Peugeot terdiri dari Peugeot 3008 Facelift, 508 Sedan & 508 SW/Estate. Kesemuanya menawarkan dua opsi mesin, yakni Hybrid yang terdiri dari satu motor listrik & berpenggerak roda depan, dan Hybrid4 yang terdiri dari dua motor listrik & berpenggerak AWD. Model terbaru dalam keluarga PHEV Peugeot adalah Peugeot 308 versi Hatchback dan SW/Estate.
Keduanya hadir dengan teknologi Plug-In Hybrid yang terdiri dari mesin bensin 1.600cc PureTech ditemani dengan satu motor listrik. Kombinasi ini juga dipakai oleh rival mereka, Opel Astra generasi terbaru dan DS 4. Untuk line-up EV, Peugeot menawarkan supermini Peugeot e-208 serta SUV Peugeot e-2008 yang dimana keduanya akan memakai platform eCMP terbaru.Platform eCMP ini juga dipakai oleh mobil-mobil lain seperti Opel Corsa-e/Mokka-e, DS3 Crossback E-Tense, dan Citroen e-C4.
Produk Komersial Juga Mendapat Elektrifikasi
Mobil-mobil komersial dari Peugeot juga mendapat elektrifikasi, seperti Peugeot e-Partner & Peugeot e-Rifter (versi penumpang), Peugeot e-Expert & Peugeot e-Traveller (versi MPV penumpang), dan Peugeot e-Boxer van. Artinya, mobil-mobil Peugeot yang belum tersentuh elektrifikasi adalah Peugeot 108, Peugeot 301 sedan, Peugeot 3008 dan juga sedan besar Peugeot 508. Melihat perkembangan tren elektrifikasi yang gila-gilaan di Eropa, menarique untuk memantau manuver pasar Peugeot dalam menjual produk-produk EV mereka. Terutama di pasar Asia Tenggara, khususnya Indonesia.
Apa tanggapan kalian, kawan?
Read Next: GAIKINDO: Gencarkan Jual Mobil Online di Masa PPKM Darurat
