AutonetMagz.com – Menjelang natal dan tahun baru begini, biasanya banyak yang ingin minta libur untuk menikmati hari raya dan pergantian tahun sepuas mungkin. Nah, di antara karyawan atau buruh yang minta jatah libur, mungkin karyawan GM Amerika adalah yang beruntung. GM memutuskan untuk menutup sementara pabriknya di Amerika Serikat selama 1 hingga 3 minggu, seperti diberitakan oleh The Detroit Free Press.
Apa alasannya untuk memberikan hari libur pada karyawan? Well, tidak juga. Jadi begini, karena permintaan SUV dan crossover tumbuh pesat di Amerika Serikat, penjualan mobil model lain jadi menurun banyak. Maka dari itu, dealer-dealer GM bisa menahan persediaan Chevrolet Malibu hingga 84 hari di bulan November kemarin. Itu jauh di atas target mereka yang biasanya 60 hari, saking orang lebih suka beli SUV atau crossover.
Pabrik yang diliburkan sementara adalah pabrik di Detroit-Hamtramck dan Fairfax, yang akan diliburkan selama 3 minggu di bulan Januari. Sebagai tambahan, pabrik GM yang berlokasi di Lansing yang merakit dan memproduksi Cadillac CTS dan ATS akan diliburkan selama 2 minggu. Berikutnya, pabrik produksi GM di Lordstown dan Bowling Green akan diliburkan selama seminggu, dan di sana, model seperti Cruze dan Corvette akan libur produksinya.
Bagaimana dengan mobil-mobil double cabin besar yang selalu jadi ikon “Murica”? Untungnya, penjualannya masih lumayan menjanjikan bagi GM, meskipun andalan mereka, yakni Chevrolet Silverado tidaklah selaris Ford F-150. Sebagai gambaran, jika setiap 30 detik satu Ford F-150 laku, maka Chevrolet Silverado butuh 1 menit untuk terjual satu unit.
Untuk mengurus segmen truk double cabin lebih serius, GM siap mengalihkan fokus ke pabrik baru mereka yang khusus dibuat untuk memproduksi truk pickup double cabin. Pabrik baru itu berada di Flint dan Fort Wayne, di mana truk-truk macam Silverado, GMC Topkick dan lain-lain akan diproduksi untuk memenuhi permintaan mobil sejenis.
Read Next: BMW Bisa Suplai Mesin Untuk Toyota Corolla 2018?
