AutonetMagz.com – PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) terus memperkuat komitmennya terhadap pendidikan melalui peluncuran Hyundai Jump School Batch 2. Hyundai Jump School bertujuan untuk memberdayakan generasi muda dan mengurangi kesenjangan sosial melalui komunitas belajar. Program ini menerapkan model mentoring segitiga yang mempertemukan pelajar, mahasiswa, dan mentor profesional. Setiap peserta didorong untuk berinteraksi secara terbuka guna menciptakan lingkungan belajar dan pengembangan diri yang suportif dan inklusif.
Keberhasilan Batch 1
Sebelumnya, Hyundai Jump School Batch 1 berkolaborasi dengan Universitas Indonesia dan Wahana Visi Indonesia. Program ini berhasil mengajak 50 mahasiswa terpilih dari Universitas Indonesia. Para mahasiswa tersebut menjadi relawan untuk mengajar anak-anak di delapan pusat pembelajaran lokal. Mulai dari Panti Asuhan Desa Putra, Pusat Kegiatan Belajar Mengajar Nurrisef, SMK Lagoa, SMP Lagoa, SMP N 143 Jakarta, SDI Nurul Yaqin, SDN Cipinang Muara 19, dan SDN Balimester 01.
Lebih dari 230 siswa yang mengikuti kegiatan Hyundai Jump School Batch 1 menegaskan dampak positif program ini dalam memperluas akses pendidikan. Selain itu, para mahasiswa masing-masing menerima beasiswa senilai 1,000,000 KRW. Peserta terbaik mendapatkan kesempatan mengikuti field trip ke Korea Selatan dan juga terlibat langsung dalam operasional bisnis Hyundai Motors Indonesia dan Hyundai Motor Manufacturing Indonesia.
Bekerja Sama Dengan ITB
Melihat respons positif dan keberhasilan program perdana, Hyundai kembali membuka program Jump School Batch 2. Inisiatif ini melibatkan 100 mahasiswa terpilih dari dua universitas terkemuka di Indonesia, yaitu Universitas Indonesia (UI) dan Institut Teknologi Bandung (ITB). Para mahasiswa tersebut akan bertugas sebagai mentor sukarelawan, berbagi pengetahuan dan pengalaman dengan siswa yang lebih muda di berbagai pusat pembelajaran.
Program ini akan berjalan di 19 lembaga pendidikan formal dan non-formal yang tersebar di Jabodetabek dan Bandung. Termasuk di antaranya sekolah tingkat dasar, menengah, atas, dan kejuruan. Pada Batch 2 ini, Hyundai Jump School mengharapkan dapat menjangkau hingga 500 siswa dari total seluruh pusat pembelajaran. Selain itu, Hyundai juga mengikutsertakan para profesional dari berbagai latar belakang, termasuk karyawan HMID dan Hyundai Motor Asia Pacific untuk menjadi relawan mentor. Keterlibatan para praktisi tersebut akan membekali para mahasiswa yang berpartisipasi dengan wawasan dunia kerja.
Read Next: IMX 2025 '8VOLUTION' Akan Jadi Pusat Kultur Otomotif ASEAN dan Barometer Dunia