AutonetMagz.com – Negara atau benua yang banyak daerah belum beraspal atau mengalami 4 musim adalah ladang garapan yang subur bagi produsen mobil yang punya varian AWD. Dibanding mobil FWD atau RWD, mobil AWD jelas lebih membantu kala harus ke daerah yang medannya susah atau saat salju turun, supaya mobil tidak goyang-goyang kesana kemari seperti pedangdut konser tunggal akibat jalan yang licin.
Nah, Subaru sudah menyelesaikan laporan penjualan mereka. Disampaikan oleh Autocar, Subaru menjual 965.892 mobil selama April 2015 hingga April 2016. Mana April 2017? Mungkin laporannya belum selesai, tapi dengan ini, Subaru berhak atas 15,2% pangsa pasar mobil AWD di dunia. Bahkan merek-merek seperti Audi dan Jaguar Land Rover saja tidak mampu menjual sebanyak Subaru, sehingga Audi ada di bawah Subaru dan JLR duduk di posisi kelima.
Sebenarnya hal ini tidak mengagetkan, sebab nyaris semua mobil Subaru itu AWD (kecuali BRZ), sementara Audi ada varian FWD dan AWD Quattro. Bagi JLR, karena Land Rover bisa dipastikan AWD, itu membantu menjualan mereka. Ditambah, segmentas Subaru adalah pasar non-premium yang jumlahnya lebih banyak, sementara Audi dan JLR punya segmen pembeli yang lebih premium dari Subaru.
Namun harus diakui, Subaru sangat untung belakangan ini di Amerika Serikat, di mana 615.000 mobil terjual di sana selama 2016 dan meng-cover 60% penjualan global. Di Eropa sih mereka tidak begitu bersinar, biasa saja, tidak sampai 50.000 unit per tahun 2016 di Eropa. Tapi berkat naiknya pamor Subaru belakangan ini, Fuji Heavy Industries yang jadi induk Subaru sampai rela ganti nama jadi Subaru Corporation.
Pendapatan terbesar FHI… Maaf, maksudnya Subaru Corporation sendiri sebenarnya punya banyak mainan selain mobil, hanya saja kali ini mobil lebih menguntungkan. Hingga 94% pendapatan utama Subaru Corporation adalah dari penjualan mobil, lalu 4,7% dari penjualan divisi aerospace dan sisanya datang dari yang lain-lain. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Takata Segera Umumkan Kebangkrutannya Minggu Ini
