Pembuat Turbo Terkenal Garrett Terancam Bangkrut

by  in  Mobil Baru
Pembuat Turbo Terkenal Garrett Terancam Bangkrut
0  komentar

AutonetMagz.com – Buat yang suka main mesin, khususnya mesin turbo, pasti tak asing dengan turbo-turbo buatan Garrett. Turbo-turbo Garrett sangat terkenal di kalangan pecinta mesin dengan suntikan udara paksa, bahkan Garrett memasok turbo ke pabrikan-pabrikan mobil terkenal sebagai turbo standar. Sayangnya, berita yang akan kita simak saat ini tak cukup baik, karena Garret sudah mengajukan pailit bab 11 akhir pekan kemarin.

Garrett mengalami kerugian besar akibat lockdown selama pandemi virus Corona. Sebelumnya, mereka berada di bawah payung sebuah perusahaan bernama Honeywell, namun akhirnya Garrett dan Honeywell berpisah di tahun 2018 karena Honeywell merasa sudah tak perlu turbo lagi. Setelah berpisah, Garrett terus membuat perangkat lunak otomotif dan turbo canggih, misalnya e-Turbo yang menggunakan bantuan listrik untuk membuat boost.

Namun keputusan ini bukannya menguntungkan Garrett sepenuhnya, karena Garrett harus memenuhi kewajiban keuangan yang terkait dengan klaim paparan bahan asbes, belum lagi soal hutang besar yang melilitnya. Namun supaya tetap bisa memproduksi turbo dan pendukung sektor otomotif lainnya, Garrett juga punya cara bertahan. Mereka juga diketahui sedang menyelesaikan pembelian oleh perusahaan ekuitas swasta KPS Capital Partners LP.

KPS adalah firma ekuitas swasta global terkenal dengan rekam jejak yang bagus dalam berinvestasi di industri otomotif dan transportasi. Transaksi senilai 2,1 juta dollar AS atau setara 31,2 trilyun Rupiah ini memberikan sedikit harapan bahwa semuanya akan baik-baik saja, itu pun jika semuanya lancar tanpa kendala. Sementara perusahaan lain dapat mengambil risiko dalam membeli pemasok turbo, mereka harus bersedia untuk menutupi hutang perusahaan dengan melebihi tawaran yang ada dan juga akan tunduk pada persetujuan pengadilan.

Garrett yakin bahwa mereka masih bisa menjadi yang teratas dan menyelesaikan penjualan kepada KPS pada awal 2021 tanpa mengganggu produksi lebih banyak lagi dari sebelumnya, khususnya selama pandemi. Garret sendiri juga ingin melakukan penataan ulang atau restrukturisasi internalnya sendiri untuk bisa bekerja dengan pemasok-pemasok yang mereka percaya. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: