AutonetMagz.com – Sudah jadi rahasia umum jikalau pasar roda dua di Indonesia kini sangat didominasi oleh motor berjenis skutik alias skuter matik. Perkembangan pasar skutik memang cukup melesat dalam tempo 1 dekade terakhir, padahal dahulu pemimpin pasar roda dua di Indonesia adalah jajaran motor bebek. Lantas, bagaimana nasib motor bebek saat ini? Ternyata pangsa pasarnya masih ada, walaupun memang tidak sebesar skutik. Dan melihat peluang pasarnya yang masih menggoda, Honda Indonesia konsisten memperbaharui jagoan mereka di segmen ini yaitu Honda Revo Series. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Pangsa Pasarnya Masih Ada
Baru – baru ini, Astra Honda Motor (AHM) memberikan penyegaran pada Honda Revo Series mereka. Direktur Marketing AHM, Thomas Wijaya mengatakan pasar sepeda motor bebek terus diminati masyarakat, terutama bagi mereka yang membutuhkan mesin khas bebek dengan beragam fitur fungsional untuk mendukung mobilitas mereka. Yap, selama ini bebek memang terkenal dengan kesan tangguh dan pekerja keras. Oleh karenanya, motor jenis ini masih diandalkan sebagai kendaraan operasional maupun kendaraan sehari – hari yang mendukung profesi konsumen mereka. “Selama satu setengah dekade kehadirannya di Indonesia, sepeda motor Honda Revo series terus mendapatkan kepercayaan dari masyarakat sebagai motor yang dibekali kehandalan mesin, memiliki konsumsi bahan bakar yang irit serta desain bodi ramping memudahkan para pengendaranya melewati beragam kondisi jalan. Penyegaran tampilan yang memikat terus kami lakukan sesuai karakter pengendaranya,” ujar Thomas.
FYI, Honda Revo Series di Indonesia terbagi atas 2 tipe, yaitu Honda Revo X dan Honda Revo Fit. Honda Revo X menjadi opsi yang lebih tinggi dengan 2 opsi warna yaitu Attractive Red dan Quantum Black. Saat ini, Honda Revo X dipasarkan dengan harga 16,91 jutaan Rupiah OTR Jakarta. Sedangkan Honda Revo Fit adalah opsi yang lebih ekonomis dengan banderol 15,21 jutaan Rupiah OTR Jakarta. Walaupun memiliki perbedaan harga, namun mesin yang digunakan oleh Honda Revo X dan Honda Revo Fit tidak berbeda. Honda Revo Series mengandalkan mesin 110cc PGM-FI yang diklaim Honda mampu menghasilkan konsumsi BBM 59,8 kilometer untuk 1 liter bensin, mengacu pada metode pengujian ECE R40. Oiya, mesin Honda Revo Series juga sudah terstandarisasi Euro3. Tenaga yang dihasilkan oleh mesin 110cc di Honda Revo Series mencapai 8,91 PS pada 7.500 rpm dan torsinya mencapai 8,76 Nm pada 6.000 rpm. Mesin ini memiliki kompresi 9,3 : 1 dan dipadukan dengan transmisi 4 percepatan dengan Multiplate Wet Clutch with Diaphrgam Spring.
Sejarah Singkat Honda Revo
Sedikit flashback, tahun ini merupakan tahun ke 15 usia Honda Revo Series. Motor ini pertama kali diperkenalkan di tahun 2007 silam untuk menjadi pesaing Yamaha Vega R dan Suzuki Smash. Kala itu, Honda Revo menggunakan mesin yang cukup mungil yaitu 100cc, namun tampilan body motor tersebut cukup edgy di masanya. Hal itulah yang membuat banyak konsumen Honda Revo pada masa itu berasal dari kalangan usia muda yang membutuhkan kendaraan untuk mobilisasi ke sekolah maupun ke kampus. Bertumbuhnya pasar skutik membuat pangsa Honda Revo kala itu mulai terkikis. Oiya, yang menarik, sebenarnya Honda Revo juga sempat mencicipi transmisi otomatis melalui Honda Revo Techno AT di tahun 2010 silam. Sayangnya, form factor bebek dengan transmisi CVT tidak mendapatkan tempat di hati konsumen Indonesia. Padahal, kala itu terobosan yang dilakukan AHM melalui Honda Revo AT cukup membuat konsumen terkejut. Nah, saat ini, Honda Revo sudah memasuki generasi ke 3, dimana sosoknya belum berubah banyak sejak tahun 2014.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: Yamaha EMF EV : Tak Perlu Charge, Baterai Bisa Ditukar!