AutonetMagz.com – Kabar yang kurang mengenakkan kembali muncul dari industi otomotif internasional, dan kali ini menyangkut General Motors. Pabrik perakitan milik General Motors yang berlokasi di Gunsan, Korea Selatan resmi ditutup, dan penutupan ini sendiri mengikuti catatan buruk GM yang menutup pabrik di Indonesia dan pabrik Holden di Elizabeth, Australia.
Selama ini pabrik General Motors di Gunsan sendiri merupakan tempat perakitan Chevrolet Cruze dan juga Chevrolet Orlando, dan dalam tiga tahun terakhir pabrik perakitan ini memang sudah menunjukkan tanda – tanda negatif. Yap, selama tiga tahun terakhir ini pabrik Gunsan hanya menjalankan sekitar 20% dari kapasitas totalnya, dan kondisi ini jelas membuat General Motors berpikir ulang untuk terus menjalankan pabrik mereka ini. Namun, menutup pabrik di Gunsan sendiri bukanlah sebuah hal yang mudah, Mengapa? Ya, karena menutup sebuah pabrik perakitan sendiri juga membutuhkan dana, kawan.
Pabrin di Gunsan ini sendiri memiliki beberapa fasilitas produksi seperti press shop, body shop, dan workshop untuk beberapa komponen seperti kursi, komponen AC, dan juga beberapa hal lainnya. Nah, menutup pabrik di Gunsan sendiri membuat General Motors harus menyisihkan dana sebesar 850 juta US Sollar untuk mengurusi semua keperluan penutupannya, bukan angka yang kecil tentunya. Dengan ditutupnya pabrik General Motors di Gunsan, praktis pihak General Motors Korea menyisakan tiga pabrik perakitan saja. Kesemua fasilitas yang dimiliki oleh General Motors di Korea Selatan sendiri berada di bawah General Motors Korea yang merupakan turunan dari Daewoo Motors yang diakuisisi di 2002 silam.
Dikutip dari Carscoops, CEO dari General Motors Korea yaitu Kaher Kazem menyatakan bahwa penutupan pabrik mereka di Gunsan merupakan hal yang harus dilakukan, pihaknya mengakui bahwa ini adalah periode yang buruk bagi mereka. Namun Kaher Kazem juga menjelaskan bahwa pihaknya akan berkomitmen untuk mengukung semua proses transisi yang melibatkan semua karyawannya di pabrik yang ditutup ini. Presiden General Motors Internasional, Barry Engle juga menambahkan bahwa General Motors Korea harus mengambil langkah yang penting pada akhir Februari ini untuk menunjukkan kemajuan yang signifikan dari kinerja operasi mereka di Korea Selatan.
Nampaknya memang General Motors saat ini sedang berada di saat yang kurang baik, dan tentunya kita berharap salah satu pabrikan tertua ini mampu bangkit dan keluar dari masalh yang merundungnya. General Motors sendiri seperti yang kita tahu punya mobil – mobil yang punya potensi baik di pasar, dan tentunya kita tak berharap mobil – mobil tersebut hilang dari peredaran. Bagaimana menurut kalian kawan?
Sumber Gambar : Carscoops
Read Next: Jika Pajak Sedan Turun, Mitsubishi Siap Jualan Lagi