Autonetmagz.com – Ketika Smart diperkenalkan, merk ini memiliki citra sebagai pembuat mobil kecil dengan harga yang terbilang cukup mahal. Dan waktu masuk di pasar Indonesia untuk pertama kalinya, smart bisa tembus region harga 200 jutaan untuk sebuah mobil mungil. Sekarang, Smart tidak hanya ingin dianggap sebagai pembuat mobil kecil aja. Mereka memiliki niatan untuk berbenah dan untuk langkah itu akan dimulai dengan membuat model mobil yang lagi naik daun dan sangat menguntungkan saat ini, yaitu SUV. Seberapa kece? Cekidot!
Teaser Perdana Dari Smart SUV
Teaser pertama dari crossover listrik tersebut mengungkapkan tampilan yang lebih serius dengan lekukan – lekukan mengalir, lekukan yang lembut, dan atap yang ala floating roof. Via interview kepada AutoExpress, Gorden Wagener, pria yang memimpin desain di Smart, mengatakan bahwa model ini akan memiliki sedikit kesamaan dengan Smart ForTwo. “Kami telah mengambil kesempatan untuk menemukan kembali citra merek Smart,” kata Wagener. Dia menambahkan bahwa desain baru ini dimaksudkan untuk menjadi “keren, seksi, namun dewasa, bukan yang lucu dan menyenangkan”. Meski dimensinya akan jauh lebih besar dari city car ukuran kecil yang telah akrab dengan merek Smart saat ini, Smart SUV diharapkan tetap berada di segmen kompak, sehingga mobil ini tidak kanilan dengan Mercedes A-Class & GLA. Mobil ini diprediksi untuk bersaing dengan kelas yang diisi mobil-mobil seperti MINI Countryman. Oiya, SUV baru dari Smart ini mampu ngangkut lima orang.
Rencana Produksi Versi Massal
Daimler dilaporkan akan menggandeng mitranya, Geely, dengan menggunakan Sustainable Experience Architecture milik Geely sebagai platform crossover baru ini. Itu berarti, Smart akan berbagi platform-nya dengan SUV listrik kecil Volvo yang akan datang, yaitu Volvo XC20. Seperti kebanyakan platform listrik, SEA bersifat fleksibel dan dapat mendukung penggunaan satu, dua, hingga tiga motor listrik. Dalam konfigurasi terbesarnya, platform dapat membuat mobil mampu berjalan hingga jarak 430 mil per pengisian daya (pada siklus uji NEDC China). Walaupun begitu, crossover milik Smart ini mungkin harus puas dengan range yang lebih sedikit, mengingat ukurannya yang tak begitu besar. Platform ini mendukung penggunaan charger 800 volt, yang berarti, crossover Smart ini memiliki fitur fast charging. Terlepas dari prediksi spesifikasi yang menggoda itu, Smart berjanji bahwa merek tersebut akan tetap “terjangkau” oleh konsumen mereka saat ini.
Ini menunjukkan bahwa banderolnya tidak akan setinggi seperti EQS. SUV konsep baru ini diprediksi akan memulai debutnya pada musim gugur ini. Versi produksi diharapkan mulai dijual pada 2023. Saat ini, SUV bisa dikatakan sebagai model yang wajib punya untuk hampir semua merek mobil, tak terkecuali Smart ini. Selain volume pasar yang lebih besar dan lebih bersaing, dia memiliki kepraktisan yang lebih baik untuk masyarakat umum. Bagaimana tanggapan kalian, kawan?
Read Next: Ford F-150 Lightning, Truk Asli Amerika Kini Jadi Mobil Listrik!