AutonetMagz.com – Masih dari Shanghai, di sela-sela kunjungan kami ke pabrik NETA di TongXiang, kami
diberikan kesempatan singkat untuk mencoba NETA GT langsung di proving ground milik NETA, dan
bagaimanakah impresi berkendaranya?
Sport Car Coupe Bertenaga Setrum
Sedikit mengenai desain NETA GT, mobil sport coupe grand tourer ini merupakan produk terbaru dari HOZON NETA yang mengambil bentukan Coupe Sports dengan 2 pintu dan 4 tempat duduk. Tampilannya sendiri sebenarnya orisinal namun tetap ada beberapa elemen yang mirip dengan beberapa merk mobil ternama lainnya. Sebut saja lampu yang mirip Ferrari Portofino atau Lotus Eletre, air dam depan yang mirip McLaren, dan lampu belakang yang mirip dengan Maserati Granturismo. Namun dengan tampilan yang sporty ini, NETA GT lumayan sukses memberikan aura sporty ala-ala sports car buatan Inggris.
Hanya saja penggunaan ban berukuran 19 Inch dengan profil 225/45 dirasakan terlalu kecil dan terlalu tebal untuk sebuah sports car. Di bagian interiornya justru lain cerita, karena NETA sukses memadukan desain sporty sebuah sports car dengan bucket seat, beberapa stitching yang kontras, maupun setir sport yang keren dengan elemen- elemen futuristic khas NETA seperti layer 17.6 Inchi yang luas, instrument cluster yang clean dan full TFT. Juga ada beberapa fitur kekinian yang umum ditemui di mobil-mobil listrik jaman sekarang. Hanya saja penggunaan elemen plastik bertekstur karbon agak membuat kesan murah di dalam kabin yang sebenarnya sudah cukup upmarket.
Coba Langsung NETA GT
Tiba saatnya kita mencoba si NETA GT, sayangnya track yang disediakan relatif terbatas, kami harus cukup puas dengan track lurus yang disambung dengan track berfigur 8 dan track lurus lainnya untuk berakselerasi. Kesan pertama Ketika masuk di kabin NETA GT adalah ‘SPORTY’. Posisi duduk rendah dengan kaki memanjang ala-ala sedan, ditambah kaca yang luas dan mobil yang lebar mampu memberikan aura sebuah sports car. Pedal gas ditekan dan mobil berjalan perlahan, dengan respon setir yang cukup baik, akurat dan pembobotan yang cukup, NETA GT terasa mengejutkan.
Ya mengejutkan, karena setting suspensi dirasa nyaman sekali alias empuk untuk sebuah sports car. Perjalanan dilanjutkan ke track yang membentuk Figur angka 8, dan disini kelemahan suspensi empuknya mulai terlihat, karena buntut mobil terasa membuang. Dan biarpun versi yang kita coba ini adalah versi AWD, grip dirasa kurang melimpah dan system cukup agresif dalam mengintervensi manuver yang kita coba lakukan. Sehingga, handling mobil masih terasa kurang sporty untuk mengimbangi tampilannya. Masuk ke track lurus dan kami memutuskan untuk mencoba fitur launch control-nya, cukup tahan tombol tersebut selama 4 detik, lalu gas sedalam mungkin, dan mobil tiba-tiba berakselerasi dengan buas. Ya buas, karena akselerasi 0-100 km/jam dapat diselesaikan hanya dalam 3.7 detik saja.
Akselerasi buas ini didukung oleh performa 2 motor listrik di depan dan belakang yang menyumbang tenaga sebesar 456 hp dan torsi sadis 620 Nm. Pada akhir sesi sirkuit, ada satu tanjakan dengan sudut kemiringan hampir 30% dan NETA GT dengan torsi badaknya tidak mengalami kesulitan apapun dalam menaklukan tanjakan ekstrim ini, jadi menggunakan mobil ini kalian dapat membuang jauh impresi mobil listrik yang tidak kuat menanjak.
Mobil Sport Listrik Dengan Harga Terjangkau?
Sampai pada kesimpulan NETA GT, dimana mobil ini menurut kami punya potensi yang sangat besar untuk membawa NETA ke level berikutnya. Dia punya desain yang atraktif, fitur modern yang berguna, maupun akselerasi yang sekelas mobil-mobil sport pada umumnya. Hanya saja untuk para petrolhead fanatic, pasti merasakan mobil ini kurang paripurna untuk menjadi sebuah sports car sesungguhnya. Namun dengan banderol di Tiongkok yang dimulai dari 370 – 470 jutaan rupiah saja, mobil ini benar-
benar value for money untuk orang yang mau memiliki sebuah Sports car on a budget. Jadi, bagaimana menurut kalian?
Read Next: Akan Ada Apa Saja Di IMOS 2023?