AutonetMagz.com – Setelah membahas mengenai wholesales DFSK Glory i-Auto yang kurang bersinar, kami pun bergeser ke brand senegara DFSK, yaitu Wuling. Seperti yang kita ketahui bersama, Wuling memang tengah ramai dibahas berkat sosok Wuling Almaz RS yang fenomenal itu. Namun, kali ini kami tidak akan membahas SUV populer tersebut. Kami akan membahas model yang sebenarnya kurang populer, padahal model ini merupakan salah satu model termurah yang dipasarkan Wuling di Indonesia. Yap, sesuai dengan judul, kami akan mengulas sosok Wuling Formo, sebuah kendaraan niaga ringan berbasis Wuling Confero. Lantas, bagaimana peforma penjualan mobil berlogo 5 berlian ini? Yuk kita bahas.
Masih Survive, Walaupun Angkanya Kecil
Ulasan kali ini tentunya masih akan berdasarkan data dari GAIKINDO, dan kita akan bahas dahulu capaian penjualan wholesales (dari pabrik ke diler) Wuling Formo di 4 bulan pertama tahun 2021 ini. Sejauh ini, Wuling Formo berhasil mencatatkan 175 unit wholesales. Sebagai rincian, Wuling Formo mencatatkan 71 unit di bulan Januari, 24 unit di bulan Februari, 43 unit di bulan Maret, dan 37 unit di bulan April kemarin. Oiya, kesemua unit Wuling Formo yang dikirim ke diler di tahun ini merupakan unit Blindvan, sedangkan varian minibus-nya mencatatkan 0 unit. Jadi, bisa dipastikan bahwa unit Wuling Formo yang dipasarkan ke konsumen merupakan unit yang sepenuhnya dimanfaatkan untuk membawa barang. Secara angka, sebenarnya capaian penjualan Wuling Formo terbilang kecil, malahan merupakan yang paling kecil diantara model Wuling lainnya. Pun begitu kalau kita bandingkan dengan rivalnya di segmen niaga, capaian Wuling Formo terbilang minim.
Walaupun begitu, pihak SGMW Motor Indonesia selaku APM Wuling di tanah air nampaknya masih memberikan kepercayaan pada Wuling Formo untuk survive. FYI, Wuling dan DFSK memiliki nasib yang berbeda kalau kita membahas dari kacamata passenger car dan commercial car. Di segmen passenger, Wuling bisa mengalahkan DFSK dengan jajaran produknya. Namun, di segmen komersial, harus diakui bahwa DFSK Supercab memainkan peran yang penting dengan baik. Nah, untuk Wuling Formo sendiri nampaknya berada di posisi yang kurang menyenangkan. Wuling yang dikenal dengan passenger car yang affordable menawarkan sebuah kendaraan komersial. Sayangnya, satu kekurangan yang menurut kami ada di Wuling Formo adalah penggunaan mesin yang jauh lebih kecil dibandingkan Wuling Confero 1.5 DB. Secara harga, Wuling Formo kini dibanderol dengan harga 143,8 juta Rupiah untuk tipe Blindvan dan Minibus 8 seater, serta 144,8 jutaan Rupiah untuk tipe Minibus 7 seater.
“Mau Wuling Formo? Mending Confero DB”
Sedangkan Wuling Confero 1.5 DB dibanderol 154,8 jutaan Rupiah, alias cuma lebih mahal 10 jutaan saja. Dan satu hal yang perlu disoroti, ketersediaan unit Wuling Confero DB jelas lebih mudah dibandingkan Wuling Formo. Selain itu, mesin yang lebih besar tentu memberikan tenaga ekstra, plus, kalian harus ingat kalau Wuling Confero masuk dalam program relaksasi PPnBM Pemerintah. Kondisi ini yang nampaknya menekan penjualan Wuling Formo, dan akhirnya malah meningkatkan penjualan Wuling Confero DB sebagai unit operasional. Sebagai gambaran, sepanjang 2021 ini, Wuling telah memasarkan Wuling Confero 1.5 DB sebanyak 1.215 unit secara wholesales. Angkanya hampir 8 kali lipat dari wholesales Wuling Formo. Dan di tahun 2020 silam, Wuling Formo hanya mencatatkan wholesales di angka 321 unit yang didominasi tipe blind van. Sedangkan Wuling Confero 1.5 DB mencatatkan wholesales sebanyak 1.736 unit banyaknya. Jadi, nampaknya kekuatan Wuling Formo memang hanya di tipe BV saja, tipe yang tidak ada di Wuling Confero.
Jadi, bagaimana kalau menurut tanggapan kalian?
Read Next: LiveWire Resmi Menjadi Brand Sendiri
