AutonetMagz.com – Tingginya pajak Sedan yang berimbas pada harga jualnya yang melambung, dan juga kenyataan bahwa jalanan di Indonesia kurang ‘akrab’ dengan mobil jenis ini membuat pangsa pasar dari Sedan lama kelamaan makin menurun. Apalagi, kini image kemewahan tak hanya dimiliki sebuah sedan belakan, bahkan sebuah SUV pun bisa dijadikan sebuah gambar diri berupa kemewahan. Oleh karenanya, tak mengejutkan jikalau peforma penjualan dari sedan di Indonesia terbilang kurang oke. Nah, satu diantara beberapa sedan yang masih bertahan di Indonesia adalah Honda City, mari kita bahas sedan asal Jepang ini.
Sejarahnya
Honda City sendiri punya perjalanan yang panjang di Indonesia, bahkah bisa dibilang bahwa Honda City adalah small sedan tertua yang masih eksis sampai hari ini dan tak berganti nama. Honda City sendiri sudah dijual di tahun 90 an, dan mendapatkan update menjadi Honda City Type Z beberapa tahun berikutnya. Di 2002, pihak Honda melakukan ubahan yang cukup mencolok di Honda City dengan menelurkan generasi GD8, bersamaan dengan munculnya Honda Jazz generasi pertama di tanah air. Sempat mendapatkan facelift satu kali, Honda City GD8 harus pensiun dan digantikan dengan Honda City GM2 di tahun 2008. Di Honda City GM2 inilah pihak Honda juga menyematkan teknologi mesin i-VTEC yang terus digunakan hingga detik ini.
Nah, pada tahun 2014 pihak Honda kembali merombak total Honda City dengan menghadirkan generasi baru berkode GM6. Di generasi ini, Honda City sempat disebutkan ‘meniru’ buritan dari Suzuki Ciaz yang model konsepnya hadir terlebih dahulu. Honda City GM6 juga sempat mendapatkan versi facelift di tahun 2017 silam, dan terus dijual hingga hari ini. Jadi, sudah dua dekade lebih Honda City ada di Indonesia, dan bisa dikatakan bahwa selama ini Honda City selalu memiliki konsumen setianya walaupun gempuran dari beberapa rival seperti Toyota Soluna, Toyota Vios, Suzuki Baleno, Suzuki Ciaz, dan juga beberapa sedan lainnya sempat menghampiri mobil yang masih satu basis dengan Honda Jazz ini.
Nasibnya Sekarang
Lalu, pasca dijual selama lebih dari dua dekade, bagaimana nasib penjualan dari Honda City di tahun 2018 ini? Jawabannya, memang lesu, namun Honda City masih menjadi market leader di segmennya. Honda City masih terjual sebanyak 627 unit secara wholesales. Capaian ini jelas mengungguli Toyota Vios yang hanya mencatatkan angka wholesales sebanyak 322 unit. Eits, namun jangan salah, karena Toyota Vios ternyata baru mencatatkan wholesales mulai bulan April 2018 untuk generasi terbarunya. Supaya adil, kita coba hitung dari bulan April hingga bulan September 2018, dan capaian yang berhasil diraih Honda City adalah 309 unit, kalah tipis dibandingkan dengan Toyota Vios. Namun ada catatan menarik, yaitu opsi dari Honda City hanya ada satu tipe saja, sedangkan Toyota Vios ada 4 tipe.
Namun jikalau masih mengacu pada data secara total, mau kapanpun bulannya, memang Honda City masih berjaya. Sedangkan data tahun 2017 sendiri Honda City mencatatkan penjualan wholesales di angka 1024 unit, sedikit diatas Toyota Vios dengan 746 unit, dan jauh diatas Suzuki Ciaz yang hanya 30 unit. Walaupun bertitel sebagai market leader, namun kemerosotan penjualan dari segmen sedan terus terjadi, dan sampai kapan segmen ini akan bertahan? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Penjualan Mobil di Eropa Turun Karena WLTP!
