Musk : Tesla Hampir Bangkrut Karena Masalah Produksi Model 3

by  in  Berita & International & Merek Mobil
0  komentar

AutonetMagz.com – Jikalau kita berbincang mengenai Tesla dalam setahun belakangan ini, sejatinya ada beberapa issue yang cukup menarik untuk di bahas. Dalam sisi positif, ada beberapa model konsep yang menarik, seperti Tesla Semi dan juga Tesla Roadster. Namun, tak bisa dipungkiri bahwa tahun ini Tesla juga berada dalam kondisi yang tak sepenuhnya baik. Ada beberapa masalah dari mobil listrik ‘murah’ mereka, yaitu Tesla Model 3. Dan dalam wawancaranya bersama Axios (HBO Series), Musk mengungkapkan bahwa sejatinya Tesla sempat berada dalam posisi bahaya karena produk mereka tersebut.

Yap, Produksi dari Tesla Model 3 memang bisa dikatakan menjadi sebuah masalah daripada sebuah berkat. Padahal, varian ini digadang – gadang menjadi produk volume maker bagi Tesla. Namun, apa mau dikata, nampaknya pihak Tesla memang terlalu over estimate dengan produk ini, sedangkan kapabilitas produksinya masih belum memenuhi harapan mereka. Dan terjadilah masalah bottleneck yang berujung pada penghentian produksi sementara, investigasi, dan juga pemecatan karyawan. Sedikit flashback ke awal tahun 2018 ini, mengutip dari Bloomberg, Tesla dilaporkan mulai kehabisan dana, dan secara hitung – hitungan, Tesla merugi 6.500 US Dollar setiap menitnya. Artinya, setara 94 jutaan per menitnya, jelas angka yang besar.

Dan dari sumber tersebut, ada prediksi bahwa Tesla aja benar – benar kehabisan uang pada akhir tahun ini jikalau kondisi tersebut terus berlanjut. Namun, jelas Elon Musk tak berdiam diri. Kembali ke wawancara, Musk menyebutkan bahwa benar adanya jikalau Produksi dari Model 3 sempat menggiring Tesla menuju kebangkrutan, malahan prediksinya Tesla bisa bangkrut hanya dalam hitungan minggu. Oleh karenanya, Musk menyebutkan problem ini dengan istilah “Production Hell”. Musk juga menambahkan bahwa menyelesaikan masalah di Tesla sendiri adalah hal yang sangat sulit, bahkan tingkatannya ekstrim. Dan kondisi inilah yang mendatangkan tekanan pada Musk, sehingga dirinya harus rela bekerja 7 hari seminggu, bahkan menginap di kawasan pabrik Tesla.

Musk sendiri menyebutkan bahwa kondisi tersebut menyakiti hati dan juga pikirannya. Nah, berhubung sekarang di akhir tahun, jelas pihak Tesla dan Musk memang berhasil melewati lembah kekelaman tersebut, namun Musk menyebutkan bahwa masih ada issue lain yang harus dihadapi oleh pihak Tesla kedepannya. Dan isu tersebut adalah perkara pengiriman dan distribusi dari Tesla Model 3. Musk menyebutkan sebelumnya bahwa fase Production Hell akan segera berpindah menjadi Delivery Logistics Hell, yang tentunya membutuhkan konsentrasi lagi untuk dilalui. Secara umum, memang banyak pihak yang meragukan kapabilitas dari Tesla, apalagi dengan masalah yang merundungnya. Namun jikalau merk ini bisa survive sampai hari ini, maka jelas mereka sejatinya mampu.

Nah, bagaimana kalau menurut kalian? Hampir bangkrut lho Tesla ternyata. Yuk sampaikan pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini.

Read Prev:
Read Next: