AutonetMagz.com – Biasanya, jikalau kita memiliki sebuah kendaraan dan kendaraan tersebut mengalami sebuah masalah, maka kita bisa sedikit banyak merasakan gejalanya. Mulai dari penurunan peforma, hingga adanya failure pada beberapa bagian. Namun sayangnya tak semua orang memiliki tingkat kepekaan yang sama, dan hal inilah yang nampaknya dijadikan landasan oleh pihak Tesla untuk mengembangkan sebuah fitur terbaru di mobil produksi mereka.
Jadi, pihak Tesla sendiri sebenarnya tidak menggembar-gemborkan penambahan fitur terbaru ini. Malahan, seorang pengguna mobil Tesla-lah yang mengungkap adanya fitur ini via Reddit. Sang pengguna mendapati adanya sebuah notifikasi yang menyebutkan bahwa ada kondisi tak diinginkan yang terjadi di bagian Power Conversion System mobil miliknya. Nah, sistem di dalam fitur ini juga langsung melakukan pemesanan dari parts yang dibutuhkan untuk mengganti bagian bermasalah tersebut yang kemudian bisa dikirimkan ke salah satu bengkel resmi terdekat dari Tesla di area domisili sang pengguna.
Lho? Jadi fitur ini bakal memesan parts tanpa melalui otentifikasi dari snag pengguna? Eits, tunggu dulu. Di dalam notifikasi tersebut, pihak Tesla menyebutkan bahwa status dari parts tersebut adalah pre-shipped, alias belum dikirimkan namun sudah tersedia. Jadi, sang pengguna bisa saja menyetujui maupun tidak menyetujui pembelian parts tersebut. Kalau pengguna tak mau mengganti parts tersebut, ya tinggai di-cancel saja pemesanannya. Nah, sejak kabar mengenai fitur ini merebak di dunia maya, pihak Tesla pun akhirnya memberikan statement resmi mengenai kehadiran fitur baru ini.
Pihak Tesla menyatakan bahwa mobil produksi mereka memang dibekali dengan sistem yang mampu mengawasi komponen tertentu sehingga sang pengguna bisa mengetahui jikalau ada komponen yang perlu digantikan. Bahkan, sistem ini bisa memesankan parts tersebut untuk dapat digantikan di mobil Tesla pada kunjungan berikutnya ke bengkel resmi mereka. Keren? Menurut kami cukup keren, karena mobil bisa melakukan diagnostic test pada dirinya sendiri. Namun patut diperhatikan statement pihak Tesla bahwa fitur ini baru bekerja di beberapa komponen tertentu saja.
Elon Musk, CEO Tesla, sebelumnya juga sudah menyebutkan bahwa pada masa ini pihaknya sedang bergerilya untuk meningkatkan kualitas layanan untuk konsumen mereka, dan fitur ini nampaknya menjadi salah satu bentuk riilnya. Jadi, bagaimana menurut kalian? Apakah kalian berharap fitur semacam ini juga bisa ditanamkan di mobil – mobil lainnya? Yuk sampaikan pendapat kalian.
Read Next: Tak Hanya Jakarta, Begal Spion Juga Marak Di New York