AutonetMagz.com – Kami ingat betul kalau dulu ada yang mengklaim “Mobil Malaysia nanti bakal seaman Volvo,” dan rasanya ia harus menarik kembali omongannya. Badan penguji keselamatan mobil baru untuk ASEAN, yakni ASEAN NCAP mendapat kenyataan bahwa ada salah satu produsen mobil Malaysia yang kedapatan menipu konsumennya dengan menjual mobil yang level safety-nya beda dengan apa yang tertera saat tes tabrak. Bagaimana ceritanya?
Dari press conference ASEAN NCAP, Khairil Anwar Abu Kassim selaku Sekjen ASEAN NCAP menemukan bahwa ada merek mobil nakal yang mencopot top tether ISOFIX pada jok penumpang mobil jualannya. Padahal saat dites tabrak, peranti keselamatannya lengkap, namun saat selesai tes dan dijual ke konsumen, peranti itu dicopot lagi.
Tidak diungkapkan merek mobil apa yang dimaksud, pokoknya mereka hanya bilang kalau itu mobil buatan Malaysia. Sudah pasti, kalau tidak Proton ya Perodua. Sayangnya, pihak Proton maupun Perodua belum member pernyataan apapun mengenai hal ini karena di sana sedang libur nasional, tapi ASEAN NCAP sudah memberi surat permintaan penjelasan resmi kepada produsen yang jadi tersangka.
Merek mobil lain bukan berarti bisa bernafas lega, karena ASEAN NCAP bakal memeriksa juga semua mobil yang sudah diuji tabrak, apakah mereka ikut-ikutan curang atau tidak. Untuk ASEAN NCAP sendiri, mereka akan mengkaji ulang standar kelulusan mereka, dan ada kemungkinan standar kelulusan akan ditingkatkan atau malah diturunkan (meski kami harap tolong jangan diturunkan).
Duh, sebenarnya ada apa sih belakangan ini? Kemarin VW curang dalam tes gas buang, sekarang mobil Malaysia curang dalam tes tabrak. Apa besok bakal terungkap lagi siapa yang curang dalam hal penting lainnya? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Prediksi Sosok Mobil Sport Baru Mazda Beredar, Jadi Pakai Mesin Rotary?
