Penulis : Franco Reynaldi
AutonetMagz.com – Setelah heboh dengan mobil listrik Korea seperti Hyundai Kona atau Hyundai Ioniq, mari lihat mobil listrik dari Tiongkok yang dulu juga pernah mejeng di Indonesia. General Motor bersama dengan SAIC Motor baru saja meluncurkan versi terbaru dari mobil listrik mini terbaru mereka yaitu Wuling Hong Guang Mini EV yang bernama Macaron. Bentuknya terasa familiar? Kayak pernah lihat di mana ya…
Tidak salah kok, sebab kendaraan listrik mungil ini masih bersaudara dengan Wuling E100 dan Wuling E200 yang mungkin pernah anda lihat di sini. Mobil listrik kecil ini pun punya spesifikasi baterai yang mirip dengan E100 dan E200. Harga mobil listrik kecil urban ini sangat murah, dan anda akan tahu harganya nanti. Nah, apa yang unik dari Wuling Macaron ini dibanding kakak-kakaknya?
Dapat Banyak Hal!
Dengan panjang 2.917 mm, lebar 1.493 mm, tinggi 1.621 mm, dan jarak sumbu roda 1.940 mm, mobil ini bahkan lebih kecil daripada LCGC di Indonesia seperti Brio, Agya, Ayla atau Karimun. Bicara soal spek, kelengkapan standar Wuling Macaron boleh dibilang baik untuk mobil sekecil ini. Lihat saja, mobil ini sudah punya ABS, EBD, airbag standar untuk pengemudi, low-speed pedestrian monitoring, TPMS (Tire Pressure Monitoring System), kamera mundur serta sensor parkir belakang.
Jika Wuling E100 dan E200 adalah mobil yang murni untuk 2 orang, maka Wuling Macaron punya tata letak 2+2 seater. Jok belakangnya hanya untuk darurat saja, mirip KIA Sonet 7 seater. Saat jok belakangnya tegak, bagasinya jadi sangat tak berguna, untungnya joknya bisa dilipat hingga tercipta kargo sebesar 741 liter. Mobil ini punya tenaga 27 PS dan torsi 85 Nm, jarak tempuh maksimalnya 170 km dan kecepatan puncaknya ada di 100 km/jam. Benar-benar buat dalam kota ya…
Cocok Untuk Indonesia
Di pasar Tiongkok, mobil listrik mini ini akan dijual dengan harga yang sangat murah, yakni mulai 84 juta Rupiah hingga dan 97 juta Rupiah. Sangat murah bukan? Dengan bentuk mungil, kapasitas baterai dengan jarak tempuh yang sudah lebih dari cukup untuk berkeliling di dalam kota, harga yang sangat terjangkau, menjadikan mobil ini sebagai langkah yang tepat bagi Wuling untuk mengajak masyarakat mulai beralih ke kendaraan listrik.
Tidak menutup kemungkinan juga bahwa mobil listrik mungil ini akan cocok jika dijual di pasar Indonesia, terutama bagi konsumen yang tinggal di daerah perkotaan dan sangat sering bermobilisasi di dalam kota. Mobil ini dapat menjadi sebuah “perkenalan” bagi masyarakat Indonesia yang belum pernah menggunakan kendaraan listrik namun masih menganggap bahwa mobil listrik itu mahal. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Royal Enfield Meteor 350 : Ini Baru Cruiser!