AutonetMagz.com – Masih satu agenda dengan liputan Tokyo Motor Show 2019 kemarin, kami berkesempatan untuk melihat secara langsung produk terbaru Mitsubishi untuk pasar Indonesia. Mitsubishi masih menyebutnya sebagai “New Crossover MPV” karena nama resminya baru akan diumumkan beberapa hari mendatang, dan kami diajak langsung ke tempat Research and Development Mitsubishi di Okazaki, Jepang.
Memang di foto tersebut New Crossover MPV masih ditutupi kamuflase, tapi kami sudah melihat mobil tersebut secara jelas tanpa ditutup-tutupi. Setelah tim Mitsubishi mempresentasikan mobil tersebut, kami diizinkan untuk mengeskplor mobilnya. Sekarang kita bisa membahas secara detail New Crossover MPV ini dari exterior hingga interiornya.
Pertama-tama dari eksterior, dan kita bisa lihat pada foto bahwa New Crossover MPV ini basisnya adalah Mitsubishi Xpander, namun ada perubahan visual baru untuk membuat Mitsubishi Xpander terlihat sebagai Crossover. Contohnya, ada penambahan over fender plastik di bodi mobil. Baiklah, over fender tersebut pertama kali dilihat memang oke-oke saja, tapi lama-kelamaan ada satu hal yang mengganggu kami, yaitu over fender bagian roda depan bentuknya tidak sinkron dengan garis fender utamanya. Fendernya kotak, tapi over fender-nya melingkar.
Lalu lanjut kita bahas bagian muka depannya, di mana ada perbedaan dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander. Bedanya ada di under guard dengan model lebih kekar, dan design gril yang sudah di-update dengan bahasa Dynamic Shield yang terbaru. Lebih lanjut, jika Mitsubishi Xpander yang kita kenal masih menggunakan bohlam halogen untuk lampu utamanya, si New Crossover MPV Mitsubishi ini sudah menggunakan lampu LED.
Dari bagian samping, New Crossover MPV ini mempunyai velg yang berbeda dengan Xpander. Velgnya kini berdiameter 17 inci, alias lebih besar 1 inci dibandingkan Xpander. Pada bagian atasnya juga terdapat roof rail yang selain fungsional, juga membuat mobil ini terlihat lebih “siap” berpetualang. Namun, ada lagi hal yang mengganggu buat kami, yaitu adanya aksen chrome pada handle pintu dan spion seperti Xpander yang menurut kami tidak cocok dengan tema mobil ala crossover ini.
Sekarang kita berlanjut ke bagian belakangnya, terlihat ada aksen horizontal berwarna hitam di antara kedua taillight, juga bentuk bumper yang baru lebih kekar dengan under guard yang mengotak. Sebagai pelengkap penampilan bagian buritan, ada cladding hitam yang besar dan reflektor yang penempatannya vertikal.
Buka pintu dan masuklah ke interiornya, kita tidak akan melihat perbedaan bentuk dari Mitsubishi Xpander yang jadi basisnya. Perbedaan visual yang diberikan Mitsubishi ada di warna interiornya yang kini jadi mirip seperti saudaranya, Nissan Livina. Maksud kami adalah perpaduan warna jok dan dashboard yang menjadi hitam-coklat berikut langit-langit warna beige. Karena waktu terbatas, kami langsung test drive.
Betul sekali, di sini kami tidak hanya melihat mobil yang diam tak bergerak, tapi kami juga boleh menjajal New Crossover MPV ini di proving ground milik Mitsubishi di Okazaki, Aichi, Jepang. Nah, langsung saja kita bahas ke performa mesin, karena memiliki mesin, transmisi, dan penggerak roda depan yang sama dengan Xpander, jadi performanya juga sama, bukan yang terkencang di kelasnya. Hal yang sama juga bisa dialamatkan ke feeling setirnya yang masih sama seperti Xpander : Responsif, akurat, tapi kurang berbobot.
Lalu, apa dong yang beda dari si Mitsubishi New Crossover MPV ini? Pertama adalah ground clearance, sebab jika dibandingkan dengan Mitsubishi Xpander, New Crossover MPV ini punya ground clearance 225 mm, jadi 20 mm lebih tinggi. Sebagai gambaran, Mitsubishi Pajero Sport saja kalah jangkung lho ground clearance-nya dibanding New Crossover MPV ini. Tentu dengan ground clearance lebih tinggi New Crossover MPV ini harusnya lebih tangguh melibas perbedaan ketinggian jalan ataupun jalan-jalan rusak.
Namun jangan lupa juga bahwa semakin tinggi ground clearance, semakin banyak angin yang masuk ke bawah mobil yang akhirnya membuat sebuah mobil limbung di kecepatan tinggi selain karena titik berat yang juga meninggi. itu yang menjadi kekhawatiran kami saat mengetahui hal tersebut. Akan tetapi, Mitsubishi mengklaim ada perubahan besar pada bagian suspensinya, sebab New Crossover MPV disebutkan memiliki suspensi baru yang berbeda dengan Xpander.
Benarkah demikian? Supaya lebih yakin, kami tes New Crossover MPV ini dan terasa bahwa suspensinya lebih kaku dibandingkan Xpander, tetapi tidak mengurangi faktor kenyamanan. Malahan mobil ini sangat nyaman saat melewati jalan rusak dan surprisingly, di kecepatan tinggi tidak terjadi gejala limbung, melainkan mobil tetap stabil dan mantap. Melewati tikungan, body roll juga terasa lebih minim dibandingkan dengan Xpander. Jadi improvement pada suspensi bukan gimmick semata. Good job, Mitsubishi.
Oh iya, sedikit fun fact, proving ground Mitsubishi di Okazaki dibuat oleh tukang-tukang dari Indonesia, sehingga kondisi jalannya sama seperti jalanan di Indonesia. Ahh… Feels like home.
Baiklah, jadi demikian impresi singkat kami mengenai si Mitsubishi New Crossover MPV ini. Kami menyebutnya New Crossover MPV untuk sekarang, sebab ia belum ketahuan nama aslinya. Nama aslinya nanti akan diumumkan tanggal 12 November 2019 mendatang. Menurut kalian, apakah New Crossover MPV Mitsubishi ini bisa bersaing dengan rivalnya dan menjadi fenomenal seperti Xpander? Sebutkan opini kalian di kolom komentar!
Words by Grady Ewaldo
Edited by Hillarius Satrio
Read Next: Shell Dorong Bisnis SPBU Bersama Kadin Banten
