AutonetMagz.com – MINI bakal banyak urusan lagi untuk beberapa waktu ke depan soal keselamatan. NHTSA sudah menguji MINI Cooper hatchback secara menyeluruh, termasuk uji tabrak. Hampir selangkah lagi MINI ini lolos uji NHTSA, karena menurut mereka, MINI ini gagal memenuhi tes tabrak samping sehingga harus di-recall.
Dokumen uji NHTSA menunjukkan bahwa gaya benturan pada pintu belakang selama uji tabrak samping bisa menyerang batang torso crash test dummy yang ditaruh di kabin belakang. NHTSA mencatat gaya yang menyerang tubuh dummy, khususnya di tulang punggung bagian bawah melebihi 82 g, dan itu bisa membuat cedera.
Perlu diperhatikan, sebenarnya batas maksimum gaya yang dianggap masih aman untuk diterima oleh tulang belakang adalah 82 g, dan skor MINI Cooper hanya gagal karena kelebihan sedikit, kurang dari 1 g. Untungnya orang NHTSA tidak mau kompromi soal ini, soalnya bisa saja kan mereka bilang “Ah, cuman lebih dikit, nggak apa-apa kali ya,” tapi mereka enggan melakukan itu.
Induk MINI, yakni BMW Group sudah melayangkan recall untuk MINI Cooper tahun 2014-2015, itu termasuk Cooper, Cooper S dan Cooper S John Cooper Works. Teknisi MINI akan memasang bahan peredam energi benturan tambahan antara bagian belakang panel sisi interior dan eksterior bodi kendaraan untuk membantu meningkatkan kinerja dalam tes tabrak samping.
Bagus lho, padahal skornya hanya selisih sedikit tapi langsung ditanggapi dengan serius, tidak ada kompromi soal keselamatan. Salut untuk NHTSA dan BMW Group. Apa pendapatmu mengenai recall MINI Cooper ini? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Aha, Ini Dia Solusi Untuk Membuat Udara Kita Bersih Dari Karbon Dioksida
