AutonetMagz.com – Orang yang memakai Mercedes-Benz S-Class biasanya punya posisi penting di sebuah instansi, lembaga atau bahkan negara. Presiden Indonesia pun memakai Mercedes-Benz S-Class dengan plat nomor RI 1 sebagai mobil untuk mengantar presiden ke mana saja. Mercedes-Benz S-Class yang ada sekarang adalah generasi W222, dan sekarang Mercedes-Benz sudah memperbarui mobil ini. Perkenalkan, ini dia Mercedes-Benz S-Class W223 tahun 2021.
Berbicara desain, sebenarnya terlihat bahwa ada arah baru di Mercedes-Benz. Biasanya Mercedes-Benz S-Class adalah pionir dari segala hal yang baru di Mercedes-Benz mulai dari hal desain hingga ke teknologi. Tampang S-Class baru ini kini nampak lebih sederhana dan kalem dibandingkan pendahulunya. Wibawa tetap tercermin dari ukurannya yang besar, tapi tidakkah ia terlalu mirip Mercedes-Benz E-Class yang sedikit lebih besar?
Kesan kalemnya sendiri tercermin dari lampu depan-belakang yang bisa dibilang kecil buat bodi gambot S-Class. Lampu belakangnya menurut kami terlalu kecil meski kami yakin pasti sudah pakai teknologi LED yang canggih. Gagang pintu Mercedes-Benz S-Class sudah berjenis elektronik dan akan bersembunyi saat tidak dibutuhkan supaya bodi sampingnya rata dan licin, ia hanya muncul saat keluar empunya hendak membuka pintu saja.
Perubahan terbesar dari Mercedes-Benz S-Class baru ada di dalamnya. Mercedes-Benz termasuk dalam pihak yang percaya bahwa layar adalah masa depan, maka dari itu di mobil ini ada banyak sekali layar. Okelah, nyaris semua Mercedes-Benz panel instrumennya pakai layar sekarang, tapi bukan layar itu yang kita mau bahas, melainkan layar OLED 12,8 inci yang ada di tengah mobil dan berfungsi untuk mengatur banyak hal.
Layar sentuh ini sangat pintar karena ia bisa mengetahui di mana posisi jari kita sebelum menyentuh ikon tertentu dan akan memainkan sedikit animasi. Karena Mercedes-Benz harus membuang hingga 27 tombol supaya layar besar ini bisa punya tempat di dalam kabin, mereka memberikan layar ini haptic feedback supaya ada terasa getar di jari saat kita menyentuh sesuatu. Kami masih lebih percaya tombol fisik kalau urusan kemudahan pemakaian, tapi lihat nanti saja deh.
Seperti smartphone kita, layar Mercedes-Benz S-Class juga bisa dikunci menggunakan sensor sidik jari atau pengenalan wajah supaya tidak ada yang iseng mengubah-ubah setelan favorit kita. Tergantung dari mana arah kita melihat, ikon bisa terlihat seperti objek 3 dimensi berkat adanya 2 kamera yang melihat arah pandangan kita. Sistem operasinya jelas pakai MBUX dan ia mengendalikan hingga 5 layar : Panel instrumen, latar tengah yang besar, 2 layar di balik headrest dan 1 tablet di antara penumpang belakang.
Ada sejumlah sensor dan kamera yang terpasang di dalam kabin mobil ini untuk melihat ke mana mata kita melihat. Ambil contoh, kalau kita melihat ke belakang, maka tirai belakang mobil otomatis terbuka supaya kita bisa melihat dengan jelas. Macam CCTV ya? Jok Mercedes-Benz S-Class bisa dibilang sangat kompleks, sebab masing-masing jok punya 19 motor listrik untuk memastikan joknya bisa diatur sesuka hati oleh penduduknya nanti.
Jok elektrik, pemanas jok, pendingin jok sih sudah biasa di mobil semewah ini, namun Mercedes-Benz membenamkan hal yang mereka sebut “Exciter” dalam jok untuk membuat efek tata suara Burmeister bawaannya lebih terasa lagi bagi penduduk dalam S-Class. Kabin belakang bisa dipesan dengan format 3-seater atau 2-seater dengan konsol tengah yang memisahkan 2 jok kiri dan kanan. Pesan Chauffeur Pack, maka kita dapat jok ottoman supaya bisa berbaring serebah mungkin.
Apalah arti mobil mewah tanpa lampu interior, dan di sini Mercedes-Benz S-Class juga menambah jumlah lampu kabinnya. Sebelumnya 40 LED, kini jadi 250 LED demi membuat kabin jadi lebih mewah dan futuristik. Mercedes-Benz juga memasangkan gesture control untuk beberapa fungsi, misalnya membuka kain penutup atapnya. Oh ya, setelah Mercedes-Benz E-Class, Mercedes-Benz S-Class jadi Mercy kedua yang dapat setir baru Mercedes-Benz, baik itu tipe biasa ataupun tipe AMG Line.
Mercedes-Benz S-Class W223 ini dilengkapi sistem self-driving level 3. Mobil ini bisa akselerasi, deselerasi, belok, jaga jarak dan pindah jalur sendiri di jalan tol, belum di jalan biasa ya. Kita bisa lepas tangan saat mobil ini self-driving, tapi mata kita akan dimonitor supaya tetap fokus ke jalan. Oh ya, Mercedes-Benz S-Class W223 jadi mobil pertama di dunia yang memakai airbag untuk melindungi penumpang belakang dari depan, terpasang di balik jok depan.
Bicara mesin, pastilah pasar Indonesia mendapatkan mesin 3.000 cc 6 silinder turbo pada varian S450 LWB bertenaga 367 hp yang bisa berlari dari 0-100 dalam 5,1 detik berkat transmisi 9 percepatan bawaannya. Versi plug-in hybrid juga tersedia, dan varian PHV ini diklaim bisa menempuh jarak sekitar 100 km hanya dengan tenaga listrik saja tanpa membakar bensin. Pilihan menarik andai pajak mobil hybrid di sini diperbarui.
Selain itu, Mercedes-Benz S-Class kini dilengkapi teknologi 4 wheel steering yang membuat roda belakang juga bisa belok. Saat jalan pelan roda belakang belok berlawanan arah dengan roda depan supaya beloknya lebih patah, sementara saat kencang roda belakangnya belok searah dengan roda depan supaya mobil lebih stabil. Okelah, ini bukan teknologi baru, tapi jelas sangat membantu di mobil sebesar ini. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Toyota dan Honda Bekerjasama Bikin Sumber Listrik Portable