Mercedes Benz Pertimbangkan Soal Sub Brand Ramah Lingkungan Pesaing BMW i

by  in  International & Mercedes-Benz
Mercedes Benz Pertimbangkan Soal Sub Brand Ramah Lingkungan Pesaing BMW i
0  komentar

AutonetMagz.com – Posisi BMW i yang kini berada di langit ketujuh karena bisa memadukan merek premium, engineering Jerman dan konsep ramah lingkungan dalam satu paket sub-brand yang pas rupanya menjadi kompor bagi merek rival, yakni Mercedes Benz. Terlihat, soalnya “The Best or Nothing” kini sedang menimbang-nimbang soal memiliki sub brand sejenis BMW i yang mengedepankan konsep ramah lingkungan sebagai daya pikat.

Hal ini dikemukakan oleh Ola Kallenius, orang yang bertanggung jawab soal penjualan dan pemasaran Mercedes Benz saat sedang berbincang-bincang dengan Autocar. Mercedes Benz memang sedang memperluas cakupan model zero-emission dan PHEV (plug-in hybrid electric vehicle), dan diprediksi bakal ada 10 model PHEV baru hingga akhir tahun 2017 mendatang.

mercedes-benz-iaa-concept-4-door-coupe

Kita bisa saja membuat kendaraan yang dibangun secara spesifik untuk membuat sebuah sub brand baru, tapi sekarang, Mercedes Benz sedang fokus untuk mencurahkan segala sumber dayanya untuk membuat mobil yang bisa menuntun kami kepada konsep zero emission. Itu adalah hal yang akan berefek banyak kepada portofolio keseluruhan kami ke depannya,” katanya.

Mengenai konsep ramah lingkungan, Mercedes Benz sebenarnya punya mobil konsep Biome. Yang mereka unggulkan adalah material keseluruhan Biome bisa didaur ulang, sehingga tidak menimbulkan sisa atau sampah yang merusak lingkungan. Sayang, BMW-lah yang membawa konsep daur ulang ini lebih cepat ke jalur produksi, utamanya saat mereka memamerkan proses daur ulang BMW i3.

mercedes-benz-biome

Tapi ada gerakan yang cantik dari Mercedes Benz.”Akhir tahun ini, kami akan punya 3 mobil listrik, dengan B-Class baru dan 2 mobil dari Smart. Setelah itu, pada akhir tahun depan, kami akan luncurkan mobil fuel cell generasi terbaru, yakni sebuah mobil berbasis GLC-Class yang menggunakan bahan bakar hidrogen sebagai penggerak utama,” kata Ola. Bagaimana pendapatmu? Sampaikan di kolom komentar!

Read Prev:
Read Next: