Jakarta, AutonetMagz – Pada tanggal 25 Juni lalu, Mercedes-Benz Indonesia mendeklarasikan program tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility – CSR) bersama PT Pesona Edukasi (PesonaEdu) dan Yayasan Intelektual Bangsa Bersatu (YIBB) dalam hal peningkatan kualitas pendidikan anak-anak di desa Cicadas dan Wanaherang, Bogor, Jawa Barat.
Bertajuk ‘Starlight Children for a Brighter Future’, program ini dilakukan dalam kolaborasi yang sesuai dengan pilar utama CSR Daimler, yaitu berfokus pada pendidikan. “Melalui filosofi ini, Mercedes-Benz Indonesia melalui program CSR ‘Starlight Children for a Brighter Future’ ingin membantu memaksimalkan potensi anak-anak Indonesia dengan pendekatan e-learning dan berbagai terobosan dalam dunia pendidikan. Berkontribusi untuk pengembangan masyarakat di mana kami beroperasi merupakan salah satu komitmen yang dibuat oleh Mercedes-Benz Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami sangat senang dapat membantu meningkatkan pendidikan di komunitas yang kurang mampu atau kurang terlayani. Kami yakin bahwa kemitraan kami dalam program CSR ini akan terbukti menjadi berkelanjutan dan berhasil,” kata Dr. Claus Weidner, Presiden dan CEO Mercedes-Benz Indonesia.
Filosofi di balik nama Starlight (cahaya bintang) adalah untuk mewujudkan anak-anak cerdas yang memberikan sinar dan kebaikan bagi lingkungannya dengan kemampuan akademis dan karakter yang baik.
Peningkatan kualitas pendidikan dilakukan dengan cara penyediaan komputer hingga 15 unit dan pelatihan di 10 sekolah dasar yang dipilih. Diharapkan bahwa ini akan membantu menyiapkan para guru maupun siswa dalam menjawab tantangan era informasi, komunikasi dan teknologi dewasa ini. Selain itu, PesonaEdu menyumbangkan perangkat lunak (software) e-Learning yang akan digunakan oleh Mercedes-Benz Indonesia supaya proses pembelajaran menjadi lebih interaktif dan komprehensif bagi anak-anak.
Kerangka kurikulum program e-Learning ini akan disediakan oleh YIBB, yang juga akan memberikan bimbingan teknis pelaksanaan, serta secara berkala meriset tingkat efektifitas program ini terhadap kemajuan akademis siswa yang mengikutinya, termasuk peningkatan kemampuan pendidik dalam menggunakan teknologi sebagai sarana pembelajaran.
Bambang Juwono, CEO Pesona Edukasi (PesonaEdu), mengatakan “Masih diperlukan banyak perhatian pada bidang pendidikan. Saatnya sektor swasta mengambil bagian nyata dalam mengemban tanggung jawab ini. Pilihan memberdayakan guru melalui Teknologi Informasi dan Komunikasi sangatlah tepat, khususnya bagi guru dan para siswa Sekolah Dasar di desa Cicadas dan Wanaherang yang berada di sekitar pabrik Mercedes-Benz Indonesia. Oleh karena itu, PesonaEdu memberikan dukungan strategis dalam pelaksanaan program CSR ini.”
“Inisiatif CSR Mercedes-Benz untuk memajukan pendidikan anak sekolah melalui e-Learning merupakan langkah yang cemerlang, dan sejalan dengan ide dalam buku “Revolusi Sistem Pendidikan Nasional dengan Metode e-Learning“ yang saya tulis. Sayaberharap kolaborasi ini dapat menjadi percontohan bagi pihak-pihak yang ingin berkontribusi bagi pendidikan yang lebih berkualitas bagi anak-anak Indonesia,“ ujar Dr. Bayu Prawira Hie, Ketua Yayasan Intelektual Bangsa Bersatu (YIBB).
“Diharapkan melalui program CSR ‘Starlight Children for a Brighter Future’, generasi anak-anak penerus bangsa di Indonesia akan menikmati masa depan yang lebih cerah, dimulai di sini, di desa Cicadas dan Wanaherang,” tutup Dr. Weidner.
Read Next: Aston Martin DP-100 Vision, Senjata Aston Martin di Gran Turismo [with Video]