AutonetMagz.com – Saat setir mulai dihuni tombol lain selain klakson, tujuan awalnya adalah agar pengemudi tidak harus melepas genggaman dari setir saat ingin mengubah setelan tertentu, misalnya besar-kecilnya volume audio atau saluran radio sehingga lebih aman dan nyaman. Menyadari manfaat ini, beberapa fitur penting yang berhubungan dengan gerakan mobil seperti cruise control atau informasi macam MID mulai disediakan tombolnya di setir.
Para personil di Mercedes-Benz rupanya ingin sedikit mengubah kebiasaan ini sedikit. Alih-alih tombol biasa, Mercedes-Benz ingin setir mereka memiliki touchpad untuk beberapa kontrol fiturnya. Sebenarnya Mercedes-Benz bukan yang pertama kali memakainya, merek lain seperti Land Rover sudah melakukannya di beberapa mobil seperti Range Rover Velar dan Evoque. Setir dengan touchpad di Mercedes-Benz bisa dilihat di E-Class facelift.
Mercedes-Benz E-Class facelift punya 2 desain setir yang berbeda, dan keduanya punya touchpad. Mengapa Mercedes-Benz mengambil langkah ini? Memangnya apa yang salah dengan tombol biasa? Pertama, ini memudahkan kebebasan desainer kala merancang estetika setir. Kedua, jika nantinya ada fitur tambahan baru, pemasangan kendalinya di setir bisa lebih fleksibel karena tidak perlu bikin cetakan khusus untuk tombol baru.
Menurut Mercedes-Benz, karena sekarang orang sudah terbiasa pakai smartphone atau tablet berlayar sentuh, orang akan mudah beradaptasi dengan touchpad di setir. Teknologi touchpad menerima perintah sentuhan melalui sensor kapasitif, yang memungkinkan operasi intuitif melalui gerakan geser-geser jari atau sentuhan di ikon tertentu. Beberapa produsen bahkan juga sudah memberikan haptic feedback, misalnya di layar Audi Q8 atau touchpad Porsche Panamera.
Apa yang dikemukakan Mercedes-Benz tidaklah salah, namun kami masih lebih menyukai tombol biasa karena lebih mudah untuk meraba-raba dan feedback atau feel saat menekan tombol masih lebih ramah dalam penggunaan hingga saat ini. Karena tombol memiliki kontur dan memberikan rasa tertentu ketika ditekan, kita bisa tetap fokus ke jalan dan hanya perlu meraba-raba untuk menekan tombol tertentu tanpa mengalihkan pandangan.
Beberapa produsen seperti Mazda dan Honda memilih tombol untuk fungsi-fungsi penting. Pada Mazda 3 baru, layar MZD Connect baru bahkan bukan layar sentuh, semua fungsi diatur via tombol yang kini feel dan feedback tombolnya sudah menyamai merek Jerman. Honda pun melihat adanya kerepotan dengan touch panel untuk kontrol AC di Honda Jazz lama, sehingga di Honda Jazz baru kontrol AC-nya pakai tombol biasa. Apa anda tim touchpad atau tim tombol? Sampaikan opinimu di kolom komentar!
Read Next: Tesla Roadster Mundur Demi Cybertruck dan Model Y