Autonetmagz.com – Membahas napak tilas dari perjalanan sang new generation compact car (NGCC) kepunyaan Mercedes ini, sepertinya awal kemunculan A-Class pada 1997 bisa dibilang kurang mulus. Pasalnya melihat generasi pertama si A yang berkode W168 tersebut, desain ‘sandwich’-nya itu seperti tidak berasal dari Mercedes-Benz. Bodi yang tinggi namun tidak diimbangi dengan panjangnya dan desain berbentuk segitiga, membuat mobil ini menjadi terlihat abnormal.
Lalu muncul generasi kedua pada 2004 yang memang mulai agak membaik, namun tetap saja terlihat salah jika kita perhatikan tiap sisinya. Namun pada akhirnya, titik terang dari perjalanan sang NGCC Merc mulai memancarkan cahaya lewat kemunculan generasi ketiganya. Berkode W176, inilah A-Class yang akhirnya mulai mencirikan sisi elegan dari pabrikan asal Jerman tersebut.
Desainnya yang mulai bertobat dengan ciri khas hatchback city car tulen, membuat A-Class yang rilis pada 2012 tersebut menjadi idaman para anak muda baik dunia maupun Indonesia. Inilah titik balik dari seri A-Class, W176 yang pada akhirnya memiliki desain sejalan dengan Mercedes-Benz. Dinamis dan juga elegan.
Lalu di tahun ini, Mercedes-Benz memperkenalkan model terbaru penerus A-Class W176 pada Maret tahun ini secara global dan khusus Indonesia sendiri pada Jum’at (5/10). Bertempat di kawasan temporer samping Senayan City yaitu Star Arena, Mercedes-Benz Indonesia akhirnya memperkenalkan suksesor dari W176. Marilah kita sambut NGCC tercanggih Merc di Indonesia saat ini, A-Class W177 2019.
Untuk mengawalinya, yang pasti kita bahas sisi eksteriornya terlebih dahulu. Jelas sekali terlihat bahwa ubahan besar terjadi pada sektor penampilannya. Mulai dari desain lampu yang semuanya serba menipis, bahasa desainnya yang terlihat ramping nan dinamis, dan juga modelnya yang membawa filosofi desain Mercedes-Benz saat ini membuat sang A-Class terbaru menjadi jauh lebih modern. Ditambah lagi dengan bentuk DRL yang berkesan luxurious dan semua pencahayaan sudah menggunakan LED high perfromance, Merc banget.
Tapi ada beberapa kekurangan dari desain terbaru W177, yaitu kesannya menjadi kurang sporti. Memang terlihat lebih dinamis, namun kedinamisan mobil ini lebih condong kepada gaya elegan dan bukannya sporti. Jika kita bandingkan dengan generasi sebelumya, absennya garis-garis dinamis yang bertabrakan, dari mulai lampu hingga grille yang menipis, dan pemakaian desain velg 18 inci yang berkesan monoton, membuat aura sportinya memudar. Bukan berarti jelek, tetapi desainnya menjadi sedikit ‘kurang’ bergaya Eropa. Mungkin karena ini adalah trim Progressive, bukan yang Style ataupun AMG Line.
Masuk ke dalam interiornya, and this is where the magic happened. Segala teknologi mutakhir kepunyaan pabrikan Jerman ini, dimuatkan ke dalam A-Class terbaru. Tapi pertama kita bahas gaya avant-garde pada bagian dashboard yang membuatnya tidak memiliki panel cowl, sehingga garis dasbor terlihat memanjang tanpa henti. Terlihat monoton, namun kesan simple nan futuristic sangatlah kuat. Bahan dominan yang terdapat pada mobil ini pastinya adalah kulit sintetis dengan stitching asli. Baik pada bagian dashboard, steering column, hingga kursi-kursinya pun masih dominan kulit sintetis.
Ditunjang dengan widescreen cockpit yang memiliki dual screen dengan ukuran masing-masing sebesar 10,25 inci, ventilasi ac bergaya turbin, dan desain bagian depan interior yang lebih lapang makin menguatkan sisi kedinamisan W177. Belum lagi dengan adanya teknologi AI Mercedes-Benz User Experience (MBUX) dan akses touchpad dan berbagai tombol pengendali In Car Entertainment maupun cruise control untuk kedua jempol pada lingkar kemudi. Teknologi mutakhir dari Mercedes yang dapat kita akses hanya dengan menyebutkan ‘Hey Mercedes’ saja dan menggerakan jempol sedikit. Untuk hal ini, Mercedes sukses membawa teknologi canggih pada level yang elegan.
Lalu untuk sektor dapur pacunya sendiri, Mercedes-Benz A-Class W177 2019 didukung dengan mesin 4-inline turbocharged berkapasitas 1,33 L yang memiliki output 163 hp dengan torsi sebesar 250 Nm. Mesin berkode M 282 tersebut dikawinkan dengan transmisi 7G-DCT dual clutch. Untuk fitur yang tersedia ada MBUX pastinya yang telah disebutkan tadi, lalu Active Parking Assist dengan PARKTRONIC, LED high perfromance, dan comfort suspension dengan dynamic select. Merasa familiar dengan beberapa fitur di atas? Jika iya kami tidak heran karena ada fitur S-Class yang memang disematkan pada hatchback city car ini.
Tidak ada yang mengesankan memang jika kita hanya melihat data di atas kertas saja. Bahkan jika dibandingkan dengan versi sebelumnya pada trim W176 A 250 Sport, output W177 berkurang output-nya sebesar 14 hp. Mungkin kita harus mencobanya terlebih dahulu agar dapat merasakan perbedaan performanya. Halo Mercedes-Benz Indonesia?
Untuk saat ini memang A-Class W177 di Indonesia hanya tersedia satu trim saja yaitu A 200 Progressive Line dengan banderol harga Rp 694 Juta off-the road. Tetapi di masa depan apakah Mercedes-Benz Indonesia akan menjual trim yang lain? Kirimkan pendapat kalian mengenai mobil ini pada kolom komentar dan kunjungi galeri untuk gambar detailnya di bawah.
Read Next: Yamaha MT-15 2019 Meluncur, Wariskan Filosofi Desain MT