AutonetMagz.com – Seakan tidak mau kalah dengan sang adik, Mercedes-Benz juga merilis B-Class facelift tak lama setelah A-class Facelift dirilis. Sama seperti A-Class, sayangnya perubahan yang dilakukan juga terbilang minim. Beberapa perubahan terletak pada fasia depan B-Class, termasuk bumper depan yang direvisi, gril yang diubah untuk memberikan kesan “dynamic boost”, dan Lampu depan LED berdesain baru.
Eksterior dan Interior
Melengkapi bagian depan, pada bagian belakang terlihat perubahan pada lampu belakang LED dengan dua bagian baru dan subtle spoiler yang terpasang di sisi atas bagian belakang. Selain itu, juga terdapat desain pelek baru, termasuk satu set pelek 19 inci. Beberapa pembaruan pada fitur keselamatan juga telah dilakukan. Termasuk Paket driving assistance yang mencakup sistem Bantuan Lane Keeping Assist system, Active Steering Control, dan Trailer Maneuvering Assist function.
Di interiornya, terdapat kluster instrumen digital 7 inci dan layar infotainment 10,25 inci sebagai standar. Konsumen juga dapat memilih kluster instrumen digital 10,25 inci yang lebih besar sebagai opsional. Perubahan di Interior ditandai dengan setir flat-bottom dan penghapusan tombol putar MBUX di konsol tengah. Sistem MBUX juga telah diperbarui dan menggabungkan sensor sidik jari, voice assistant “Hey Mercedes” yang diupgrade, dan tiga tema tampilan yang terdiri dari Classic, Sport, dan Discreet.
Detail Pilihan Mesin
Dari segi dapur pacu, semua varian bensin dari Mercedes-Benz B-Class facelift kini sudah menggunakan elektrifikasi. Elektrifikasi yang dimaksud ialah sistem mild-hybrid 48 volt dengan belt-driven-starter-generator. Bergantung pada kebutuhan pasar di suatu negara, mobil ini akan ditawarkan dalam varian B 250 e, B 180, B 200, B 220 4Matic, B 250 4Matic, B 180 d, B 200 d, dan B 220 d. Untuk Tenaga dan torsinya, kurang lebih sama seperti Mercedes Benz A-Class yang sudah dibahas minggu lalu.
Versi plug-in hybrid dari Mercedes Benz B-Class facelift dilengkapi dengan kapasitas baterai yang ditingkatkan. Selain standar pengisian 3,7 kW, dapat diisi alternating current hingga 11 kW, bukan 7,4 kW seperti pada model sebelumnya. Model ini juga dapat diisi hingga 22 kW melalui pengisian daya DC, yang berarti baterai dapat diisi dari 10 hingga 80% dalam 25 menit. Motor listrik juga telah ditingkatkan untuk menghasilkan 5 kW ekstra, menghasilkan total 80 kW.
Read Next: Toyota : Pabrik Mobil Harus Ramah Lingkungan, Bukan Cuma Teknologi Mobilnya
