AutonetMagz.com – McLaren diketahui sedang meracik sebuah hypercar baru yang dikenal dengan kode BP23. Nah, sekarang kode itu sudah bisa dikesampingkan sedikit karena McLaren baru saja meresmikan nama untuk mobil yang diklaim sebagai si BP23, yaitu Speedtail. Selain biar selaras dengan nama Longtail alias LT, McLaren sudah bilang bahwa selepas McLaren Senna, mereka mau pakai nama biasa untuk beberapa mobil mereka, bukan campuran angka-huruf melulu macam 720S.
Kata McLaren ini akan jadi “McLaren terkencang di lintasan lurus” sekaligus “McLaren termewah”. Hm, kalau mereka bilang di lintasan lurus, apa kabar kalau harus belok ya? Ah, harusnya sih tenang saja, ini McLaren, bukan Dodge Challenger, mobil McLaren tidak ada yang tidak bisa belok. Menurut beberapa laporan, mobil ini akan pakai mesin M840T 4.000 cc V8 twin turbo seperti 720S dan Senna, tapi dikawinkan dengan paling sedikit 1 motor listrik dan baterai untuk sistem hybrid-nya.
Artinya, sedikit spek McLaren Speedtail itu akan identik dengan McLaren P1 yang juga hybrid. Tidak hanya itu, McLaren juga akan membangkitkan impresi McLaren F1 dengan format 3 tempat duduk buat Speedtail ini. Cerdas juga, soalnya hanya McLaren yang bisa bikin supercar dengan 3 jok di McLaren F1. Itu adalah mantan mobil tercepat di dunia dengan mesin V12 yang mengandung emas buatan BMW dan punya top speed 391 km/jam. Nah, Speedtail konon bakal lebih kencang dari itu.
Melalui preview via pahatan logam dan unit tes prototype berbasis 720S di atas, ketahuan jika McLaren benar-benar ingin Speedtail jadi hypercar 3-seater, dan pengemudinya duduk di tengah. Menurut McLaren, mobil ini bakal menampakkan diri ke publik sebelum akhir tahun 2018, namun harganya diklaim akan mencapai 1,6 juta Poundsterling atau sekitar 30,4 M Rupiah. Speedtail hanya akan dibuat terbatas hingga 106 unit saja.
Kalau pun ada yang punya koceknya, jangan harap masih bisa pesan sekarang. Semua 106 unit itu sudah ada yang punya dan segala pesanan khususnya sudah dicatat dan dikerjakan oleh McLaren Special Operation (MSO). Asik, selain menghidupkan kembali roh McLaren F1, akhirnya Mercedes-AMG Project One punya lawan yang sepadan. Apa opinimu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Eks CEO FCA Sergio Marchionne Meninggal Dunia