AutonetMagz.com – Data penjualan kendaraan bermotor di bawah naungan GAIKINDO pada tahun 2023 kemarin telah dirilis resmi. Dan dari data tersebut, kami bisa menemukan sejumlah hal menarik yang ingin kami bahas. Salah satunya terkait dengan pertumbuhan penjualan retail dari sejumlah brand yang berada di level premium. Yap, sesuai judul di atas, Lexus dan BMW mencatatkan pertumbuhan yang positif. Dan hal yang sama juga dialami oleh Mazda yang kini sedang meniti jalan menuju ke level premium. Yuk kita bahas lebih lanjut.
Mazda, BMW, Lexus Naik Pesat
Mengacu pada data penjualan retail by brand yang disediakan oleh GAIKINDO, sejumlah brand mengalami peningkatan penjualan yang signifikan. Padahal, beberapa brand mainstream hanya naik tipis atau malah turun. Sebagai gambaran, penjualan Toyota di 2023 turun 1,2% ketimbang tahun 2022. Sedangkan Suzuki dan Mitsubishi malah lebih tinggi penurunannya hingga 7,7% dan 16,5%. Daihatsu dan Honda sebaliknya, naik tipis denga angka 2,9% dan 2,1% saja. Nah, di sisi lain, Hyundai malah naik lumayan tinggi dengan angka 18,4% ketimbang tahun 2022. Tapi, capaian Hyundai tak ada apa-apanya kalau kita bandingkan dengan Mazda dan BMW.
Kedua brand yang sering dibilang mirip satu sama lain itu kompak mencatatkan pertumbuhan penjualan retail di atas 30%. Mazda bertumbuh 32,5%, sedangkan BMW bertumbuh di angka 38%. Sebuah capaian yang menurut kami terbilang positif di tengah lesunya penjualan otomotif pada kuartal kedua dan ketiga di tahun 2023 silam. MG dan MINI juga mencatatkan pertumbuhan yang positif di angka 20,3% dan 23,9%. Tak setinggi 2 brand yang kami sebutkan sebelumnya, namun tetap saja signifikan. Dan salah satu pertumbuhan tertinggi dari brand mobil di 2023 kemarin diraih oleh Lexus dengan 128%. Hmm, saat Toyota turun, malah Lexus naik signifikan. Sebuah paradoks yang menarik.
2023 Momennya Mobil Middle Up
Di segmen passenger car, masih ada nama Subaru yang malah mencatatkan pertumbuhan super besar di 242%. Namun, harus kita garis bawahi bahwa capaian penjualan Subaru di Indonesia masih terbilang kecil, tak seperti merk-merk yang kami sebutkan sebelumnya. Uniknya, kalau kalian perhatikan, merk-merk yang mengalami pertumbuhan pesat di 2023 kemarin adalah merk yang ada di segmen middle up, baik premium maupun niche market. Dan kesimpulan ini makin diperkuat dengan pertumbuhan penjualan Audi di Indonesia yang ada di angka 7,5%. Jadi, secara tak langsung, bisa kita perhatikan bahwa segmen middle up mendapatkan berkah tersendiri di tahun lalu, disaan merk mainstream cenderung berdarah-darah.
Jadi, bagaimana menurut kalian, kawan?
Read Next: SUV Dominasi Penjualan Honda Indonesia, Sampai 51%
