AutonetMagz.com – Beberapa bulan yang lalu, Mazda pernah membuat acara besar-besaran dengan menampilkan hingga 6 mobil sekaligus dalam sebuah acara besar. Keenam mobil itu adalah Mazda 2 facelift, Mazda CX-3, Mazda 5, Mazda MX-5, Mazda 6 Estate dan Mazda 3 hatchback. Meski banyak yang dibawa, yang resmi dijual saat itu baru Mazda 2 facelift dan CX-3, sementara yang lain baru muncul untuk bilang “hai” sebentar saja.
Nah, barulah di sebuah acara yang digelar di Epiwalk Kuningan, Eurokars Motor Indonesia yang sekarang jad APM Mazda meresmikan kehadiran dan penjualan mobil-mobil yang numpang lewat kemarin. Beberapa ada yang diubah spesifikasinya, namun beberapa tetap sama. Kita mulai dari Mazda 3 dulu, di mana mobil ini dijual dalam format hatchback 5 pintu tanpa ada tipe sedan. Ini berarti ia beda dengan Civic yang ada hatchback dan sedan, tapi sama dengan Golf.
Interior masih mengandalkan desain Mazda yang keren dan terkesan driver-oriented, sudah termasuk fasilitas mobil jaman now seperti autonomous braking, lane departure warning, i-Stop dan masih banyak lagi. Jika kompetitor sekelasnya seperti Civic dan Golf pede dengan mesin turbo, Mazda masih percaya mesin 2.000 cc 4 silinder normally asporated yang dioptimalkan dengan filosofi SkyActiv mereka.
Mengenai girboks pun Mazda melengkapi varietas jenis girboks di kelas ini. Mau CVT, ada di Civic, mau kopling ganda, ada di Golf, dan kalau mau torque converter, ada di Mazda. Harga? Kami terkejut bahwa harga Mazda 3 cukup menggiurkan, yakni 416,8 jutaan. Memang lebih mahal daripada Civic hatchback tipe S, tapi tetap lebih murah daripada Civic hatchback tipe E, terutama jika menimbang seberapa banyak beda fitur antara Honda dan Mazda. Saat tahu harganya, kami bergumam,”Tumben nggak mahal, biasanya Mazda mahal.” Mau bukti? Lihat saja harga CX-3.
Berikutnya ada jenis yang hilang lama dan berusaha dihidupkan lagi, yakni wagon atau estate. Mazda 6 Estate hadir untuk mengingatkan kita akan Mazda Vantrend. Kami akan sangat senang jika ada merek Jepang yang jual wagon, sebab wagon yang dijual resmi di sini hanya ada dari merek Jerman, Audi dan Mercedes. Kesenangan kian bertambah kala tahu bahwa harga Mazda 6 estate yang ada di Indonesia malah lebih murah daripada yang sedan.
Jika Mazda 6 sedan dijual seharga 634,2 juta Rupiah, Mazda 6 estate lebih murah dengan harga 538,8 juta Rupiah. Mungkin karena skema pajaknya terhitung sebagai minibus. Berikutnya ada Mazda 5, MPV pintu geser yang sebenarnya usianya sudah tak muda. Dari segi harga, Mazda 5 dijual seharga 376,8 juta, namun tetap lebih mahal dari Toyota Sienta karena dimensinya sendiri lebih besar sedikit, mesinnya pun lebih besar.
Perbedaan spek pun ada di Mazda 5. Beberapa bulan lalu waktu ia numpang lewat, joknya masih fabric, sementara sekarang sudah diganti jok kulit. Sampailah kita kepada sang ikon, Mazda MX-5. Ada beda spek lagi, sebab jika kemarin MX-5 yang tampil adalah versi atap kanvas, maka sekarang yang tampil dan dijual resmi adalah versi RF yang beratap pelat lipat. Masuk akal, atap kanvas memang agak rentan terhadap pisau dari orang-orang kriminal.
Mazda MX-5 RF berkode ND ini tetap kecil, jadi orang yang mengidap obesitas belum tentu bisa nyaman di sini. Ia juga tak praktis, mengingat bagasinya kecil dan tidak banyak tempat buat menaruh barang. Mesin yang ditawarkan adalah mesin 2.000 cc 4 silinder SkyActiv dengan tenaga 155 PS, lebih kecil dari Mazda 3 yang 165 PS. Transmisi yang disediakan hanya otomatis 6 percepatan saja, tidak ada manual.
Mazda menjual MX-5 RF dengan harga 780 jutaan. Cukup mahal, padahal MX-5 di luar sana laris karena ia murah. Tapi dibandingkan BMW Z4 dan Mercedes Benz SLC di sini, MX-5 tetap murah sih. Andaikan Mazda turut menjual varian bermesin 1.500 cc dan bertransmisi manual, kami yakin bakal ada pilihan yang lebih kompetitif. Mana Mazda yang menarik minatmu? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Holden Resmi Berhenti Produksi di Australia Setelah 69 Tahun
