AutonetMagz.com – Tahun 2017 sepertinya akan jadi tahun yang cukup gampang bagi Nissan Serena untuk melenggang di kelas MPV roti tawar dan maju menjadi pemimpin. Apa yang mendasari pemikiran kami bahwa Serena bisa menang mudah? Well, kalau dari sisi rival, Mazda sudah bilang mereka hendak menghentikan produksi Biante, rival kuat Serena karena tidak prospektif, sementara Toyota NAV1 dan Mitsubishi Delica sendiri tidak mampu menggempur Serena.
Kalau dari Nissannya sendiri, mereka berhasil membuat Nissan Serena 2017 berkode C27 makin ganteng untuk sebuah MPV roti tawar besar dengan sliding door. Saat workshop Intelligent Mobility dari Nissan Indonesia yang dilangsungkan di Bandung, bapak Budi Nur Mukmin selaku General Manager Marketing Strategy PT Nissan Motor Indonesia sedikit menyinggung soal Nissan Serena C27, berikut dengan kemungkinannya masuk ke Indonesia.
Menurutnya, Nissan Indonesia pasti akan mendatangkan Nissan Serena 2017, namun mengenai waktu, ia masih bungkam. Untungnya, ada sekelumit fitur yang sudah bisa beliau pastikan ada di Nissan Serena 2017 Indonesia. Di antaranya adalah Around View Monitor, Lane Departure Warning, Autonomous Emergency Braking dan Blind Spot Warning. Lalu, apa kabar fitur ProPILOT yang menjadikan Nissan Serena memiliki kemampuan semi-autonomous driving?
“Rasanya kemungkinan kecil kami sematkan fitur ProPILOT di Nissan Serena spek Indonesia, karena infrastruktur belum sepenuhnya mendukung fitur itu di sini, seperti marka jalan yang masih buram. Ditambah lagi, kondisi lalu lintas kita masih belum teratur, banyak motor yang suka nyelonong dan memotong jalan, orang yang tiba-tiba muncul di sekitar mobil dan lainnya, itu akan membuat fitur ProPILOT tak bisa dinikmati secara maksimal, malah cenderung mengganggu,” ungkap beliau.
Namun menurut kesaksian bapak Budi Nur Mukmin yang sudah mencoba Nissan Serena 2017 di Jepang, Nissan Jepang sendiri baru merekomendasikan ProPILOT untuk dipakai di jalan tol saja, sementara untuk di dalam kota, sebaiknya dimatikan. Jangan harapkan revisi besar-besaran di mesin semisal turbo atau penambahan tenaga, karena Nissan Serena 2017 tidak mendapat update signifikan di mesin, kecuali untuk varian hybrid.
Dengan mudahnya kiprah Nissan Serena 2017 tahun depan, kami harap strategi mereka saat era Serena C24 tidak diulang. Waktu itu, Nissan Serena C24 harusnya ganti generasi ke C25 setelah sekian tahun, namun karena di Indonesia Serena tidak punya lawan, Nissan Indonesia tak mau repot dan hanya andalkan generasi C24 selama hampir 10 tahun. Barulah setelah Mazda Biante datang dan menampar Nissan Serena yang malas ganti model, Nissan Indonesia mendatangkan Nissan Serena C26.
Fitur apa lagi yang menurutmu harus ada di Nissan Serena C27 2017 spek Indonesia? Sampaikan di kolom komentar!
Read Next: Suzuki Ignis Diganjar 3 Bintang Dari Tes Tabrak Euro NCAP
