AutonetMagz.com – Pada bulan Februari 2018 kemarin, Suzuki India yang ada di bawah kendali Maruti telah meluncurkan generasi terbaru dari Suzuki Swift. Mobil ini sendiri diproduksi lokal Maruti untuk melengkapi jajaran produknya setelah pada pertengahan tahun 2017 lalu mereka juga merilis versi sedannya yaitu Maruti Dzire. Nah, walaupun masih baru diproduksi, nyatanya mobil ini sekarang sudah siap ekspor.
Yap, pihak Maruti Suzuki dikabarkan sudah siap untuk menjadi pemasok unit Suzuki Swift 2018 di negara lain. Produksi dari Suzuki Swift 2018 untuk keperluan ekspor ini sendiri dilakukan di pabrik perakitan Maruti di Gujarat, India sejak awal tahun 2018 ini. Mungkin jika kalian ingat, pabrik perakitan ini juga adalah pabrik yang merakit Suzuki Baleno Hatchback, namun karena sang saudara tua harus diproduksi di pabrik ini, maka Suzuki Baleno Hatchback harus mengalah dan dipindahkan basis produksinya ke pabrik perakitan Maruti di Manesar. Dan untuk unit Suzuki Swift 2018 yang akan diekspor ini sendiri merupakan unit yang menggunakan setir kanan, jadi jelas sasarannya adalah negara – negara dengan regulasi tersebut. Indonesia? Ah, nanti kita bahas dibawah.
Nah, negara pertama yang mendapatkan unit dari Suzuki Swift 2018 versi India ini sendiri adalah Afrika Selatan. Pengiriman pertama dari Suzuki Swift 2018 ke Afrika Selatan sendiri sudah dilakukan pada tanggal 10 April 2018 kemarin dari Mumbai, India. Maruti Suzuki sendiri tentunya tak hanya memasok Suzuki Swift 2018 kepada Afrika Selatan saja, mereka juga menargetkan setidaknya ada 100 negara yang menjadi destinasi ekspor mereka yang meliputi Eropa, Afrika, Asia, Amerika Latin, bahkan Jepang, menarik sekali. Nah, lalu bagaimana dengan Indonesia? Akankah Suzuki Swift 2018 masuk ke pasar Indonesia dengan skema CBU dari India seperti Suzuki Baleno Hatchback? Jawabannya bisa – bisa saja, tergantung pihak SIS.
Namun, patut diingat, bahwa Suzuki Swift generasi sebelumnya merupakan unit yang diimpor dari Thailand, dan di Thailand sendiri Suzuki Swift 2018 sudah diperkenalkan sejak bulan Februari 2018 kemarin. Posisi Suzuki Swift 2018 pun akan semakin sulit jika masuk ke Indonesia. Jika lebih mahal dari Suzuki Baleno Hatchback, maka pasar akan rancu dan kanibalisme akan terjadi, jika lebih murah, celah antara Suzuki Ignis dan Suzuki Baleno Hatchback sendiri nyatanya tak terlampau jauh. Tentunya ini menjadi dilema bagi pihak SIS, sementara beberapa penggemar juga menyuarakan supaya Suzuki Swift 2018 juga dipasarkan di negeri kita tercinta.
Baca Juga : All New Suzuki Swift Rilis di Thailand, Mesin 1.2L Pakai CVT
Suzuki Swift 2018 sendiri hadir di India dengan mesin 1.200cc K12 bertenaga 82 hp dan bertorsi 113 Nm, serta mesin 1.300cc Diesel Fiat yang bertenaga 74 hp dengan torsi 190 Nm yang semuanya dipadukan dengan transmisi manual 5 percepatan dan AMT dengan jumlah percepatan yang serupa. Suka dengan spesifikasi versi India? Kalau iya, maka bisa saja Suzuki Swift 2018 versi India masuk ke Indonesia, itupun kalau diberi lampu hijau oleh SIS. Bagaimana menurut kalian?
Sumber : Drivespark
Read Next: Tesla Model Y Mulai Diproduksi Bulan November 2019
